Jakarta, IDN Times - Rektor Universitas Paramadina Firmanzah meninggal dunia akibat penyakit vertigo yang dideritanya. Kabar tersebut juga disampaikan oleh politikus Partai Demokrat, Andi Arief, dalam akun Twitter-nya, @Andiarief_, Sabtu (6/2/2021).
"Innalillahi wainna ilaihi rojiuun. Telah berpulang Prof Firmanzah. PhD akibat vertigo tadi subuh. Semoga husnul khotimah," cuit Andi Arief.
Firmanzah saat ini menjabat sebagai Rektor Universitas Paramadina. Posisinya ini menggantikan Anies Baswedan, yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Firmanzah yang lahir pada 1976 mengikuti acara serah terima jabatan Rektor Universitas Paramadina untuk periode 2014-2018, menggantikan Anies Baswedan yang saat itu menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Dalam siaran tertulis yang diterima, disebutkan jenazah almarhum Firmanzah akan dimakan hari ini usai salat zuhur.
Sebelum menjadi Rektor Universitas Paramadina, Firmanzah menjadi dosen di jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE-UI). Pada usia 33 tahun, ia menjabat sebagai dekan Fakultas Ekonomi UI periode 2009-2013.
Untuk meraih jabatan prestisius itu, Firmanzah mengalahkan banyak seniornya di UI. Di antaranya Profesor Sidharta Utama Ph.D. CFA dan Arindra A. Zainal, Ph.D, dan Dr. Ir. Nining Indrayono Soesilo M.
Pada Juni 2012, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengangkat anak muda asal Surabaya ini sebagai staf khusus bidang ekonomi. Firmanzah saat itu mengatakan, berkomitmen memberikan rekomendasi untuk Presiden SBY terkait masalah ekonomi baik di dalam maupun di luar negeri.
Semenjak ia diangkat menjadi staf khusus presiden bidang ekonomi, Firmanzah memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatan sebagai dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.