Jakarta, IDN Times - Institut Pertanian Bogor (IPB) mengizinkan mahasiswa menggunakan fasilitas kampus untuk menunjang perkuliahan secara daring atau online.
"IPB akan menyediakan ruangan-ruangan bagi mahasiswa agar nyaman mengikuti kuliah daring di dalam kampus," ujar Wakil Rektor IPB University Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Drajat Martianto dikutip laman ipb.ac.id, Rabu (6/10/2021).
Drajat menjelaskan, meski kegiatan perkuliahan secara umum masih dilaksanakan daring, namun mahasiswa diizinkan masuk kampus untuk mengikuti kegiatan perkuliahan secara daring di dalam kampus.
"Laboratorium juga akan banyak yang dibuka untuk mahasiswa agar kegiatan penelitian dapat berjalan dengan baik dan tidak memperpanjang masa studi mahasiswa," imbuhnya.
IPB juga akan menggelar kuliah tatap muka terbatas secara bertahap. Kuliah tatap muka akan diperuntukkan bagi mahasiswa jenjang Sarjana dan Vokasi yang sudah masuk semester lima.
Drajat mengatakan, pelaksanaan kuliah tatap muka rencananya akan dilakukan setelah ujian tengah semester (UTS) selesai dari 18 Oktober sampai 6 Desember 2021.
"Kegiatan-kegiatan PTM dan pelatihan tersebut pengaturan jadwalnya akan diatur oleh masing-masing program studi. Jadi dilaksanakan secara khusus sesuai keputusan program studi,” imbuh Drajat.
Drajat menambahkan mahasiswa yang ingin melakukan kegiatan perkuliahan secara luring wajib memenuhi syarat yang ditetapkan.
Syarat tersebut antara lain, mendapat izin dari orang tua, telah melakukan vaksin dosis lengkap, telah menjalankan isolasi mandiri selama tujuh hari bagi mahasiswa yang baru tiba di Bogor dan dinyatakan negatif COVID-19 melalui pemeriksaan di klinik IPB.
Kemudian mematuhi ketentuan pelaksanaan protokol kesehatan secara ketat selama berada di dalam lingkungan kampus maupun di luar kampus IPB dan memiliki aplikasi Peduli Lindungi untuk menjadi syarat memasuki kampus.
“Kami sudah menyosialisasikan kebijakan ini kepada fakultas maupun program studi, sehingga diharapkan persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka dapat maksimal,” kata Drajat.