Bareskrim Periksa 7 Saksi Kasus Binary Option Binomo Doni Salmanan

Tiga saksi diantaranya merupakan saksi ahli

Jakarta, IDN Times - Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri memulai penyelidikan kasus dugaan penipuan berkedok trading melalui binary option Binomo dengan terlapor YouTuber Doni Salmanan.

Kabag Penum Ropenmas Divisi Humas Polri, Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, penyidik saat ini telah memeriksa tujuh orang saksi.

“Saat ini sudah 4 saksi dan 3 saksi ahli yang diambil keterangannya,” ujar Repli lewat keterangan tertulisnya, Jumat (4/3/2022).

Baca Juga: Bareskrim Periksa Doni Salmanan Terkait Kasus Binomo Pekan Depan

2. Doni Salmanan dilaporkan ke Bareskrim Polri

Bareskrim Periksa 7 Saksi Kasus Binary Option Binomo Doni SalmananKaro Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Sebelumnya, Bareskrim Polri telah menerima laporan korban penipuan berkedok trading binary option Binomo dengan afiliator Doni Salmanan. Doni Salmanan dilaporkan ke Direktorat Tindak Pidana Siber.

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, kasus yang menjerat crazy rich Bandung itu juga merupakan pengembangan dari kasus yang menjerat YouTuber Indra Kesuma alias Indra Kenz.

“Terkait dengan laporan sodara DS, bahwa benar ada laporan di Bareskrim Polri yang telah diterima,” ujar Ramadhan di Mabes Polri, Rabu (2/3/2022).

Baca Juga: Polisi: Indra Kenz Mengaku Tidak Kenal dan Tutupi Pemilik Binomo

2. Doni Salmanan dilaporkan atas dugaan UU ITE

Bareskrim Periksa 7 Saksi Kasus Binary Option Binomo Doni SalmananDoni Salmanan (Instagram.donisalmanan)

Ramadhan menjelaskan, laporan Doni Salmanan berbeda dengan laporan Indra Kenz. Diketahui, kasus Indra Kenz ditangani oleh Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri.

“Ya boleh saja lah (dilaporkan ke Dittipidsiber) kan UU ITE,” ujar Ramadhan.

3. Bareskrim langsung melakukan penyelidikan

Bareskrim Periksa 7 Saksi Kasus Binary Option Binomo Doni SalmananSumber Foto : Instagram/donisalmanan

Namun demikian, Ramadhan tidak menjelaskan siapa korban yang melaporkan. Namun ia memastikan, saat ini penyidik tengah melakukan penyelidikan guna menemukan tindak pidana dan bukti permulaan yang cukup.

“Saat ini dalam tahap penyelidikan oleh penyidik Direktorat Siber Polri,” ujar Ramadhan.

Baca Juga: Apa Itu Binary Option yang Bikin Indra Kenz Diperiksa di Kasus Binomo?

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya