Ditanya soal Kesediaan Masuk Kabinet Jokowi, Begini Jawaban Sandiaga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kalah dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, mantan Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menyebut lebih baik menjadi oposisi. Bagi dia, merasa terhormat jika ia mampu terus memperjuangkan suara rakyat.
Namun, tentang isu tawaran masuk ke dalam kabinet Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Sandiaga sama sekali tak berharap. Ia hanya menjawab tunggu hingga Jokowi dilantik pada Oktober 2019.
“Jokowi memiliki banyak kandidat yang tersedia, ini adalah orang-orang hebat,” kata Sandiaga dikutip dari The Straits Times, Senin (15/7).
1. Sandiaga memilih menjadi oposisi
Sebelumnya, Sandiaga menyatakan merasa terhormat jika menjadi oposisi dari pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin. Karena oposisi akan memberikan kontribusi dari demokrasi Indonesia, check and balance pemerintahan.
“Saya betul-betul merasa terhormat kalau diberikan kesempatan menjadi oposisi yang terus mengontrol dan mengawasi kinerja pemerintah," kata Sandiaga dalam acara Young Penting Indonesia di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (13/7) lalu.
Baca Juga: Satu Jam di MRT Tidak Cukup, Jokowi-Prabowo Disebut Akan Bertemu Lagi
2. Sandiaga akan memberi masukan kepada Prabowo agar tetap menjadi oposisi
Sandiaga mengaku akan menyampaikan masukan kepada mantan Calon Presiden Prabowo Subianto agar tetap menjadi oposisi selama lima tahun ke depan, pasca-Pilpres 2019.
Editor’s picks
"Ini pandangan pribadi saya sampaikan (ke Prabowo)," ujar dia.
3. Sandiaga tak masalah ada koleganya yang masuk kabinet Jokowi
Sandiaga mengaku akan ada beberapa koleganya yang kemungkinan masuk dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf. Sehingga saat memberikan masukan untuk kemajuan Indonesia akan lebih mudah.
Apalagi, dia mengenal Erick Thohir--yang digadang-gadang akan masuk kabinet, sudah ia kenal sejak lama. Hubungan mereka berdua masih terjaga hingga kini, meski saat Pilpres 2019 dalam pilihan politik berbeda.
"Nanti apabila ada masukan saya bisa memberikan input kepada bro Erick langsung. Tanpa melalui birokrasi yang panjang," ujar Sandiaga.
4. Prabowo dan Jokowi telah bertemu
Akhir pekan kemarin, Jokowi dan Prabowo akhirnya bertemu pasca-Pilpres 2019. Pertemuan berlangsung di stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (13/7). Mereka sempat berpelukan dan bersalaman ketika bertemu. Prabowo sempat memberikan hormat kepada Presiden Jokowi.
Keduanya kompak mengenakan kemeja berwarna putih. Mereka sempat berbincang sebentar dan tertawa. Namun, tidak terdengar apa yang mereka bincangkan.
Jokowi dan Prabowo sama-sama menumpangi MRT untuk bertolak ke Stasiun Senayan. Seusai memberikan pernyataan pers selama sekitar 10 menit, mereka berjalan kaki menuju Mall FX untuk santap siang bersama.
Baca Juga: Tolak Rekonsiliasi, Relawan: Prabowo Harus Tanggung Jawab Aksi Mei