Ganjar Pranowo Muncul di Azan TV, Cak Imin: Tugas KPI dan Bawaslu

Anies Baswedan ogah mengomentari tayangan azan tampil Ganjar

Jakarta, IDN Times - Bakal calon presiden PDIP, Ganjar Pranowo, muncul dalam tayangan azan magrib di salah satu stasiun televisi (TV) swasta.

Menanggapi hal tersebut, calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menyerahkan masalah ini ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Tugas KPI dan Bawaslu yang mengomentari ya," kata Cak Imin di Hotel Arcadia, Surabaya, Sabtu (9/9/2023).

1. Anies Baswedan ogah mengomentari tayangan Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo Muncul di Azan TV, Cak Imin: Tugas KPI dan BawasluAnies Baswedan (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Berbeda dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan ogah mengomentari tayangan azan tersebut.

“Saya enggak komentar,” kata Anies di lokasi yang sama.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Jogging di GBK, Diiringi 'Glory Glory Ganjar Presiden'

2. PDIP sebut Ganjar muncul di tayangan azan bukan politik identitas

Ganjar Pranowo Muncul di Azan TV, Cak Imin: Tugas KPI dan BawasluSekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menilai tayangan azan magrib yang menampilkan Ganjar bukan sebagai politik identitas.

"Bukan (politik identitas), karena dari sisi Pak Ganjar Pranowo, saya sendiri belum melihat ya, sehingga sebelum nanya lebih lanjut ya nanti saya lihat dulu," kata dia kepada awak media di Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (9/9/2023).

Hasto menjelaskan, politik identitas merupakan manuver politik yang tidak mencerdaskan kehidupan bangsa dan miskin gagasan.

Dia lantas memberikan contoh politik identitas sebagaimana yang terjadi pada Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu, di mana Anies tak melanjutkan program positif Jokowi, Basuki Tjahaja Purnama, hingga Djarot Saiful Hidayat.

"Kita tahu di DKI pada saat pilgub itu digunakan politik identitas yang sangat tidak sehat dan hasilnya kan kita tahu, apa yang jadi program Pak Jokowi, program Pak Ahok, program Pak Djarot contohnya untuk membersihkan kampung dengan pasukan oranye, dengan pasukan hijau, itu kan tidak dilakukan," tutur dia.

3. Bawaslu lakukan kajian azan yang menayangkan Ganjar

Ganjar Pranowo Muncul di Azan TV, Cak Imin: Tugas KPI dan BawasluGubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (IDN Times/Istimewa)

Menanggapi hal tersebut, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan pihaknya sedang mendalami soal tayangan azan yang menampilkan Ganjar. Pendalaman dilakukan Bawaslu terhitung sejak hari ini.

Bawaslu memiliki waktu tujuh hari untuk melakukan pendalaman tersebut

"Dilakukan kajian, tunggu ya Senin, Selasa, Rabu," kata Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja saat dikonfirmasi, Sabtu (9/9/2023).

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya