PKS Klaim Menang Pilkada Sumbar, Gerindra: Tunggu Hitungan KPU Dulu

Gerindra klaim punya kantong suara tinggi di Sumbar

Jakarta, IDN Times - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengklaim kemenangan di Sumatra Barat berdasarkan hitung cepat DPP PKS, setelah 75 persen suara masuk. Menanggapi hal itu, Ketua DPD Partai Gerindra Sumatra Barat Andre Rosiade minta agar menunggu hasil penghitungan suara internal dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar.

“Kami percaya, hasil yang paling valid tetap yang diplenokan KPU Sumbar beberapa waktu ke depan. Marilah kita menunggu bersama-sama,” kata Andre dikitip dari ANTARA, Kamis (10/11/2020).

Baca Juga: 75 Persen Suara Masuk, PKS Klaim Menang Pilkada Depok dan Sumbar

1. Gerindra belum bisa menerima kekalahan di Sumbar

PKS Klaim Menang Pilkada Sumbar, Gerindra: Tunggu Hitungan KPU DuluKota Bukittinggi (Google Street View)

Sementara itu terkait deklarasi kemenangan pasangan calon Mahyeldi-Audy Joinaldy yang diusung PKS dan PPP, Andre menjelaskan, itu adalah hitung cepat yang dilakukan lembaga survei tertentu. Menurutnya, bukan hasil hitung cepat yang menjadi acuan dalam menentukan kemenangan, apalagi selisihnya hanya dua persen.

“Kami menegaskan, bayangan hasil ini juga menegaskan Partai Gerindra masih partai terkuat di Sumbar. Terbukti bayangan hasil pilkada, meski satu partai, Gerindra punya suara yang sangat besar. Namun yang terpenting, pemilihan berjalan baik,” kata Andre.

2. Gerindra klaim kemenangan di Sumbar

PKS Klaim Menang Pilkada Sumbar, Gerindra: Tunggu Hitungan KPU DuluIlustrasi Pilkada (IDN Times/Kevin Handoko)

Menurut Andre, dari hasil tabulasi internal Nasrul Abit-Indra Catri (NA-IC) yang sedang dikerjakan, suara NA-IC cukup signifikan dan berpeluang memenangkan Pilgub Sumbar.

“Kita masih melakukan penginputan data yang diikuti oleh sekitar seratusan tenaga IT dan dalam waktu dekat akan selesai. Sementara sampai malam ini, NA-IC dinyatakan menang 35 persen,” katanya.

3. Mahyeldi-Audy Joinaldy deklarasi kemenangan

PKS Klaim Menang Pilkada Sumbar, Gerindra: Tunggu Hitungan KPU DuluWalikota Padang Mahyeldi Ansharullah (kanan kedua) saat mengunjungi satu keluarga yang dinyatakan sembuh. Dok. IDN Times

Sebelumnya, pasangan calon Gubernur Sumatra Barat nomor urut 4 Mahyeldi-Audy Joinaldy mengklaim telah memenangkan Pilkada Sumatra Barat 2020.

"Berdasarkan hasil hitung cepat dua lembaga survei nasional, yaitu Poltracking dan Voxpol Center menempatkan Mahyeldi-Audy pada posisi pertama dengan perolehan suara 32 persen hingga Rabu pukul 17.30 WIB," kata Ketua Tim Pemenangan Mahyeldi-Audy Joinaldy, Mochlasin.

Pilgub Sumbar 2020 diikuti empat pasang calon yaitu pasangan nomor urut 1 Mulyadi-Ali Mukni diusung Partai Demokrat dan PAN, pasangan nomor urut 2 Nasrul Abit-Indra Catri diusung Partai Gerindra, pasangan nomor urut 3 Fakhrizal-Genius Umar diusung PKB, Golkar dan Nasdem, serta pasangan nomor urut 4 Mahyeldi-Audy Joinaldy yang diusung PKS dan PPP.

Mahyeldi merupakan Wali Kota Padang 2014-2019 dan terpilih kembali pada periode kedua, 2019-2024. Setahun menjabat pada periode kedua, ia diamanahkan PKS maju sebagai calon gubernur Sumbar pada Pilkada 2020. Sementara, Audy Joinaldy merupakan pengusaha yang bergerak di bidang pertanian dan peternakan.

4. PKS klaim kemenangan sementara di Depok dan Sumbar

PKS Klaim Menang Pilkada Sumbar, Gerindra: Tunggu Hitungan KPU DuluIlustrasi surat suara (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Klaim itu juga diperkuat dengan hasil hitung cepat dari DPP PKS pada Rabu (9/12/2020) hingga pukul 18.00 WIB. PKS mengklaim kemenangan di 120 daerah, termasuk di Depok dan Sumbar.

"Beberapa masih kejar-kejaran dan ini masih 70-75 persen," kata Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada DPP PKS Laode Muhammad Rahmat Zaadi dalam jumpa pers secara virtual, Rabu (9/12/2020).

Baca Juga: Nyoblos Didampingi Presiden PKS, Imam Budi 'Pede' Menang Pilkada Depok

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya