Ironis, Makam Guru Musik WR Supratman di Tulungagung Tak Terurus
Tulungagung, IDN Times - Makam WM Sastrodihardjo yang merupakan guru musik dari pahlawan nasional WR Supratman, dalam kondisi tidak terawat. Makam yang terletak di komplek pemakaman umum Desa Ngujang, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung itu dipenuhi dengan tumbuhan ilalang. Meskipun dikelilingi pagar besi, namun makam tersebut tampak tidak terurus.
1. Hanya ada keterangan singkat di nisan makam
Juri kunci pemakaman umum Desa Ngujang, Ribut Katenan menerangkan jarang ada orang yang berziarah ke makam ini. Berdasarkan keterangan yang tertera di nisan makam, sosok WM Sastrodihardjo diketahui merupakan guru musik WR Supratman. Hal ini dikuatkan dengan Surat Keputusan yang dikelurkan oleh Dep Pen Kabupatan Tulungagung tahun 1979.
"Kalau berdasarkan keterangan di batu nisan seperti itu, namun untuk keterangan lainnya saya belum tahu," ujarnya, Senin (08/11/2021).
2. Ajari musik dan beri biola ke WR Supratman
Berdasarkan sejumlah literasi sejarah, WM Sastrodihardjo merupakan seorang indo belanda. Pria yang mempunyai nama belanda Willem Martinus Van Eldik ini kemudian menikah dengan kakak perempuan WR Supratman, Rukiyem. Sastridihardjo diketahui merupakan seorang sersan tentara kerajaan Hindia Belanda (KNIL). WR Supratman belajar biola dari Sastrodihardjo. Tak hanya itu Sastrodihardjo juga memberikan biola dan dimainkan oleh WR Supratman pada saat kongres pemuda.
"Biasanya yang ke sini itu anak-anak muda pernah juga mereka melakukan upacara di makam ini," terangnya.
3. Harap pemerintah perhatikan makam tokoh
Selama ini belum ada perhatian dari pemerintah terkait makam tokoh tersebut. Selain tidak terawat, petunjuk serta keterangan tentang sosok WM Sastrodiharjo juga tidak terdapat. Kondisi makam sendiri terlihat sangat memprihatinkan. "Ini merupakan tangung jawab pemerintah juga, minimal ada keterangan dan riwayat beliau kerena sosoknya juga berjasa bagi Indonesia," katanya.
