Jelang Debat Perdana, Pramono Dapat Dukungan dari Habib Luthfi

05 Okt 2024, 12:39 WIB

Pramono Anung temui Habib Lutfi di kediamanya di Jakarta Timur, Jumat (4/10/2024) IDN Times Dini Suciatiningrum

Jakarta, IDN Times - Calon gubernur (cagub) DKI Jakarta, Pramono Anung bersilaturahmi ke kediaman Habib Luthfi pada Jumat, 4 Oktober 2024. Pramono menyebut, pertemuan dengan ulama tersebut berlangsung hangat.

Debat perdana cagub dan cawagub DKI Jakarta di Pilkada 2024 dijdwalkan berlangsung pada Minggu, 6 Oktober 2024.

Pramono mengaku berbincang dengan Habib Luthfi menggunakan bahasa Jawa Krama Inggil dan memberikan nasihat.

"Demikian ini menjadi kekuatan bagi saya, baik secara sugesti maupun energi. Mudah-mudahan ini akan membuat kami, terutama saya dan Bang Doel, benar-benar mendapatkan energi tambahan yang luar biasa," ujar Pramono.

1. Jangan terlalu fanatik terhadap partai

Pramono Anung-Rano Karno mendatangi kediaman Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR) Luthfi Hakim (dok. Tim Pramono-Rano)

Pramono mengatakan, Habib Luthfi meminta agar selalu menjaga nasionalisme dan jangan terlalu fanatik pada partai.

"Beliau selalu menyampaikan, Jangan fanatik terhadap partai, tapi fanatiklah terhadap agama dan menjaga nasionalisme bangsa. Itu yang beliau sampaikan berkali-kali," katanya.

2. Jaga nasionalisme

Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Balikpapan Ahmad Muzakkir bersama Forkopimda mengecek kesiapan logistik pilkada serentak, Jumat (4/10/2024). (IDN Times/Hilmansyah)

Relawan Nderek Guru (Ndaru), Adit mengatakan jika Habi Luthfi mendoakan dan memberikan pesan khusus kepada Pramono Anung agar menjaga nasionalisme.

"Insyaallah, mudah-mudahan tadi saya dengarkan Abah mendoakan, mudah-mudahan apa yang dicita-citakan oleh beliau, Mas Pram, dikabulkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Dan tentunya Abah berpesan, “jaga nasionalisme, jaga nasionalisme, jaga nasionalisme.”," ujar Adit.

3. Habib Luthfi berikan restu

Pramono Anung (Dok. Tim Pramono-Rano)

Adit mengatakan Habib Luthfi juga memberikan restu langsung pada Pramono dan meminta agar Pilkada berjalan damai.

"Beliau tadi memberikan restunya saat Mas Pram menyampaikan. Abah bilang, “ya monggo,” karena ini adalah demokrasi. Jadi, demokrasi itu memberikan kebebasan untuk setiap warga negara dalam memilih pemimpinnya," katanya.