Jelang Debat Pilpres 2019, Prabowo Diminta Menghafal Akronim

16 Feb 2019, 13:25 WIB

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Jakarta, IDN Times - Badan Pemenangan Nasional (BPN) memaksa Capres Prabowo Subianto menghafal akronim atau singkatan untuk menghindari serangan Capres Petahana Jokowi dalam debat Pilpres yang akan digelar Minggu (17/2). Sebabm pada debat Pilpres 2014, Jokowi pernah secara tak langsung menanyakan kepanjangan dari TPID atau Tim Pengendalian Inflasi Daerah kepada Prabowo.

“Saya dan tim memaksa Pak Prabowo untuk menghafal singkatan-singkatan untuk menghindari serangan yang seperti kemarin. Ada ratusan singkatan yang kami paksa Prabowo Hafal,” kata Juru Bicara BPN Haryyadin Mahardika, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (16/2).

Lalu apa saja yang dipersiapkan BPN untuk Prabowo?

1. BPN memberi masukan kepada Prabowo untuk tampil agresif

IDN Times/Irfan fathurohman

Haryyadin mengatakan timnya meminta Prabowo untuk tampil sedikit lebih agresif dari sebelumnya. Namun demikian, BPN mengaku tak bisa menjamin Prabowo tampil sebagaimana yang mereka mau.

“Tidak akan menyerang personal, tidak bertanya singkatan-singkatan dan tidak membuat panas. Itu yang akan diimplementasikan di panggung tapi kami ingin Prabowo lebih agresif,” katanya.

2. Prabowo diprediksi tetap tampil kalem

Dok.IDN Times/BPN Prabowo-Sandiaga

Namun demikan, Haryyadin memprediksi jika nantinya Prabowo akan tampil seperti pada debat sebelumnya. Ketua Umum Partai Gerindra itu akan “dimakeup” sebagai sosok negarawan dan bapak bangsa yang tidak akan menyerang personal dan menghadirkan suasana yang sejuk.

“Kita hanya bisa memberi saran (ke Prabowo). Beliau punya karakter. Yang kami salut itu punya konsistensi,” ucapnya.

3. BPN optimistis Prabowo mencuri perhatian di debat kedua

IDN Times/Irfan fathurohman

Dinilai telah terbiasa dengan isu yang akan diangkat kedua nanti, yaitu tentang energi, pangan, sumber daya alam, lingkungan hidup, dan infrastruktur, Prabowo dipastikan mampu mencuri perhatian masyarakat.

“Narasi pidato selama ini Pak Prabowo dan Sandi mengarah ke isu-isu debat sebenarnya, jadi gak khawatir,” ujar Haryyadin.

4. Pakar: Prabowo diharapkan bawa data yang jelas

IDN Times/Irfan fathurohman

Pakar Komunikasi Politik Umaimah Wahid menilai, pada debat kedua nanti, Prabowo diharapkan tampil seperti debat pertama namun dengan membawa ide dan data yang lebih kongkret.

“Saya pikir Pak Prabowo harus dibarengi data yang bagus,” kata Umaimah di lokasi yang sama.