Jelang Kiamat TV Analog, Kominfo Buka Pusat Informasi Penerapan ASO

26 Okt 2022, 10:51 WIB

Seorang pedagang televisi bekas Pasar Kokrosono Semarang tampak sedang memperbaiki dagangannya. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendirikan posko informasi terkait dengan penerapan Analog Switch Off (ASO) pada 2 November 2022 nanti.

Menkominfo, Johnny G Plate, mengungkapkan, posko ini dibuka bagi masyarakat yang butuh informasi lebih lanjut mengenai migrasi siaran televisi analog ke digital.

“Kami akan meneliti untuk beberapa wilayah kabupaten dan kota atau provinsi di Indonesia untuk segera dilakukan Analog Switch Off sesuai kesiapan wilayah masing-masing. Pada saat Analog Switch Off Jabodetabek, pemerintah juga menyiapkan posko,” ujarnya usai menghadiri rapat koordinasi kata Johnny dalam keterangannya, dilansir Rabu (26/10/2022).

1. Agar distribusi set top box merata

Pedagang melayani pembeli set top box (STB) TV Digital di pusat elektronik Blok AA Pasar Raya Padang, Sumatera Barat, Rabu (30/3/2022). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Johnny mengungkapkan, pendirian posko ditujukan agar saat proses migrasi siaran televisi analog ke digital, masyarakat miskin yang membutuhkan set top box (STB) mendapatkan layanan dari pemerintah.

“Apabila nanti ternyata ada televisi masyarakat yang belum bisa menerima siaran digital karena belum tersedia set top box bagi keluarga miskin, maka Kementerian Kominfo akan melayani sedapat mungkin,” katanya.

Kominfo juga menyediakan akses kontak layanan melalui nomor telepon 159 atau chatbot WhatsApp di nomor 08118202208. Masyarakat juga bisa mengakses laman https://siarandigital.kominfo.go.id/.

2. Minta masyarakat menengah segera beralih ke tv digital

ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

Bagi masyarakat menengah yang masih menggunakan tv nondigital, Johnny berharap agar segera beralih ke layanan digital dengan menggunakan set top box.

“Masyarakat menengah yang masih mempunyai televisi tabung atau televisinya belum memenuhi standar televisi digital yang disebut dengan DVBT2, kami minta untuk segera memasang set top box sehingga pada 2 November dapat menikmati siaran digital yang lebih jernih, lebih bersih, lebih tinggi kualitasnya dan lebih banyak kanalnya,” katanya.

“Kami berharap pada saat penyelenggaraan Piala Dunia bulan November nanti, masyarakat bisa menonton siaran Piala Dunia di televisi digital,” ujarnya.

3. Posko didirikan agar masyarakat tidak terima informasi keliru

Menkominfo Johnny G Plate di Istana Kepresidenan Bogor (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Dia berharap, dengan didirikannya posko pelayanan, maka masyarakat tidak menerima informasi yang keliru selama proses migrasi televisi analog ke digital pada 2 November 2022 nanti.

“Sekali lagi, untuk wilayah-wilayah lainnya, 292 wilayah kabupaten/kota akan kita lakukan secara bertahap demi menjaga agar masyarakat bisa menonton televisi dengan baik dan suasana masyarakat tidak disibukkan atau diberikan informasi-informasi yang simpang siur dan membingungkan,” katanya.