Jakarta, IDN Times - Lima hari jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Pasar Tanah Abang dipadati pembeli dari berbagai kalangan, mulai dari orang tua, anak muda, hingga anak-anak ikut memilih baju yang akan dikenakan untuk Lebaran nanti.
Mereka berbelanja di Pasar Tanah Abang dengan beragam alasan, mulai dari variasi produk, model pakaian, hingga lokasi yang dekat dengan tempat kerja.
Pada tahun ini, kenaikan harga beberapa produk cukup dirasakan oleh pembeli di Pasar Tanah Abang. Salah satu pembeli bernama Eri menyatakan, harga barang tahun lalu lebih murah dibandingkan pada tahun ini.
“Iya, ada kenaikan harga, tahun kemarin lebih murah,” keluh Eri kepada IDN Times, Selasa (25/3/2025).
Selaras dengan ungkapan Eri, Ela dan Ana juga mengungkapkan, ada kenaikan harga barang pada tahun ini di Pasar Tanah Abang, meski kenaikannya tidak terlalu signifikan.
“Ada kenaikan harga, tapi gak terlalu yang naik banget,” jelas Ela.
Pasar Tanah Abang masih menjadi primadona bagi para pembeli saat ini, dikarenakan lokasi yang cukup strategis, harga yang tergolong masih terjangkau, dan banyak pilihan, variasi, serta model produk.
Ela dan Ana mengatakan, mereka berbelanja di Pasar Tanah Abang karena lokasinya yang dekat dengan tempat kerja mereka di Jalan Kampung Bali. Selain itu, juga karena banyak pilihan, variasi, model, dan harga yang lebih terjangkau.
“Pasar Tanah Abang lengkap, banyak pilihan, harga lebih terjangkau, dan dekat dari tempat kerja saya di Jalan Kampung Bali,” jelas Eli dan Ana kepada IDN Times.
Di tengah keramaian dan hiruk pikuk pembeli dan pedagang, Ela dan Ana berharap, prasarana dan fasilitas seperti toilet dan tempat duduk disediakan di Pasar Tanah Abang, serta kualitas produk maupun bahan yang dijual pedagang ditingkatkan.
“Fasilitas umum seperti toilet, tempat istirahat atau tempat duduk dapat ditingkatkan atau diperbanyak, karena kita sudah capek keliling,” ujar Ela dan Ana.
“Harapannya bisa lebih ditingkatkan kualitas bahan dan produknya,” tukas Eri.