JobStreet Temui Korban Penipuan Lowongan Kerja di Bekasi

28 Jul 2023, 21:51 WIB

Ruko yang di duga menjaadi kantor penipuan. (IDN Times/Imam Faishal)

Bekasi, IDN Times - Perusahaan JobStreet by SEEK mendatangi perempuan yang diduga menjadi korban penipuan, dengan modus lowongan pekerjaan di sebuah perusahaan wilayah Ruko Rose Garden 3, No 83, Kelurahan Jakasetia, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Head of PR, Social and Content JobStreet by SEEK, Adham Somantrie, mengatakan pihaknya akan meminta kronologi saat korban mendatangi perusahaan yang berada di Kota Bekasi itu.

"Kebetulan dari tim JobStreet sudah reachout dengan korban, dan saat ini masih tahap diskusi. Kita lagi menelusuri dan meminta statement kronologi juga dari beliau," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (28/7/2023).

1. Laporkan jika ditemukan penipuan

Logo JobStreet. (Dokumen JobStreet)

Jobstreet juga menyampaikan rasa simpati yang tulus kepada pencari kerja yang terdampak insiden yang tidak menguntungkan ini. JobStreet juga meminta kepada masyarakat untuk melaporkan setiap perusahaan yang mencurigakan.

"Kami ingin mendorong pencari kerja atau pihak mana pun yang mengetahui tentang insiden tersebut, untuk melapor dan memberikan detail informasi yang relevan kepada kami, terutama jika ada informasi tentang pelaku kejahatan yang menyalahgunakan nama merek dan atau platform kami," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima IDN Times.

Jika ditemukan pelanggaran yang didapat di JobStreet, masyarakat dapat menghubungi nomor telepon +62 21-8082 5888 atau usersupport-id@jobstreet.com.

2. Lebih berhati-hati

ilustrasi peringatan (pexels.com/Monstera)

JobStreet juga meminta kepada para pencari kerja untuk selalu berhati-hati dalam memlih perusahaan yang ada di JobStreet.

"Selalu verifikasi keabsahan perusahaan dan perekrut yang anda lamar dan pastikan bahwa informasi dan deskripsi pekerjaan yang diberikan sesuai dengan konten iklan pekerjaan," ungkapnya.

3. Ojol selamatkan wanita pencari kerja

Isi chat antara korban dan rider ojol. (Instagram @Ojol24Jam)

Kasus penipuan bermodus lowongan pekerjaan berawal dari sebuah tangkapan layar berisi chat antara pengemudi ojek online (ojol), yang menyelamatkan penumpangnya dari modus penipuan berkedok lowongan pekerjaan, viral di media sosial.

Tangkapan layar tersebut viral setelah akun Instagram Gojek24jam mengunggahnya kembali. Dalam percakapan tersebut, terlihat seorang calon penumpang sedang meminta tolong kepada pengemudi ojol tersebut.

"Mas tolongin saya, saya gemeteran. Mau kabur dari tempat ini. Saya ruke (ruko) nomor 83," kata penumpang tersebut kepada driver ojol, dikutip Kamis (27/7/2023).

Wanita yang menjadi penumpang sempat curiga dirinya akan menjadi korban penipuan bermodus lowongan pekerjaan.

"Saya bingung ijin keluarnya gimana, kayak ditahan. Takut kasus penipuan," kata perempuan itu masih melalui chat di aplikasi ojol.

Sementara, driver ojol, Achmad Rifyannur (26) mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (25/7/2023) pagi.