Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo melantik Arief Prasetyo Adi sebagai kepala Badan Pangan Nasional di Istana Negara, Senin (21/2/2022). Pelantikan ini dilaksanakan bersamaan dengan pelantikan Andi Widjajanto sebagai gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).
Pelantikan yang digelar sejak pukul 11.30 WIB ini digelar dengan protokol kesehatan yang ketat. Tamu undangan wajib mengenakan masker dan dengan jumlah terbatas.
Pelantikan Arief sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 7/M/2022, tentang Pengangkatan Kepala Badan Pangan Nasional.
Dengan mengenakan setelan jas warna abu-abu dan masker cokelat, serta dasi biru tua, Jokowi tampak berdiri tegap dan siap memimpin jalannya pelantikan serta sumpah jabatan kepala daerah.
Jokowi mulai memimpin jalannya sumpah jabatan dengan membacakan sumpah jabatan kalimat per kalimat, yang diikuti Arief.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada UUD Negara RI 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya, demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," kata Jokowi, yang diikuti Arief.
Usai dilantik sebagai Kepala Badan Pangan Nasional, Arief mengucapkan terima kasih atas amanat yang diberikan Presiden Jokowi padanya. Ia mengatakan, ke depan Badan Pangan Nasional akan bersinergi dengan kementerian/lembaga, serta stakeholder pangan.
“Juga kita akan melibatkan beberapa pihak seperti kementerian/lembaga terkait, Kementerian BUMN, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kemenko Perekonomian, dan seluruh stakeholder pangan lainnya, asosiasi peternak, nelayan, petani, kemudian kita akan sinergikan bersama-sama,” ujar Jokowi.
Menurut Arief, kolaborasi sangat dibutuhkan Badan Pangan Nasional. saat ini. Sebab, kata dia, tujuan tidak akan berhasil jika hanya dikerjakan Badan Pangan Nasional sendiri.
“Tujuan mulia ini tidak akan bisa berhasil bila hanya dikerjakan oleh Badan Pagan Nasional saja sehingga hari ini mari kita bersatu untuk kemajuan masyarakat Indonesia,” tutur Arief.