Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina dan Sudan

03 Apr 2024, 10:49 WIB

Presiden Jokowi lepas bantuan kemanusiaan untuk Palestina dan Mesir (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo melepas bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina dan Sudan. Bantuan itu dilepas di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu (3/4/2024).

“Kita turut prihatin atas peristiwa kemanusiaan yang terjadi di Gaza dan juga konflik internal yang terjadi di Sudan yang menimbulkan banyak korban. Karena itu, untuk kesekian kalinya kita kembali melakukan misi kemanusiaan dengan mengirim bantuan ke Mesir dan Sudan untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan,” ujar Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu.

1. Bantuan senilai Rp30 miliar

Presiden Jokowi lepas bantuan kemanusiaan untuk Palestina dan Mesir (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jokowi menjelaskan, bantuan kemanusiaan yang diberikan Indonesia itu berupa obat-obatan, peralatan kesehatan, dan bantuan lainnya. Bantuan itu memiliki nilai Rp30 miliar.

“Bantuan ini akan diantar langsung ke Mesir dan Sudan dan delegasi dipimpin oleh Pak Suharyanto, Kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) yang beranggotakan unsur kementerian dan lembaga serta mitra pemerintah,” ucap dia.

2. Jokowi harap bantuan bisa meringankan beban warga di Gaza dan Sudan

Presiden Jokowi lepas bantuan kemanusiaan untuk Palestina dan Mesir (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap, bantuan yang diberikan Indonesia dapat meringankan beban warga di Gaza dan Sudan. Menurutnya, bantuan yang diberikan sudah sesuai dengan kebutuhan.

“Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah di Gaza dan di Sudan,” kata dia.

Jokowi juga berharap, perang segera selesai. Sehingga, lebih mudah mengirim bantuan kemanusiaan.

3. Ada dua diplomasi yang diusung Indonesia

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi mengatakan Indonesia mengusung dua diplomasi, yakni diplomasi perdamaian dan kemanusiaan.

“Sekali lagi, tadi disampaikan oleh Bapak Presiden, diplomasi kita ini kental dengan dua hal, satu diplomasi perdamaian, maka kita juga aktif untuk membantu perjuangan bangsa Palestina. Yang kedua adalah diplomasi kemanusiaan. Pada saat negara atau pada saat kita melihat ada korban-korban baik perang maupun karena bencana alam, maka Indonesia selalu mencoba untuk berkontribusi sesuai dengan kapasitas yang dimiliki oleh Indonesia,” ujar Retno.