Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Peresmian Pembukaan MUNAS VIII Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) pada Rabu (30/6/2021). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo mengingatkan kepada Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia untuk segera mengejar target 22 juta vaksinasi melalui program vaksinasi gotong royong. Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan dalam pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) KADIN di Kendari, Sulawesi Tenggara.

“Meskipun targetnya 22 juta, tapi karena vaksinnya belum datang, ya inilah yang akan kita kejar dengan ketua dan jajaran pengurus KADIN agar angka vaksin gotong royong 22 juta bisa terkejar di bulan Juli dan bulan-bulan berikutnya,” ujar Jokowi seperti yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (30/6/2021).

1. Jokowi yakin target 2,5 juta vaksinasi per hari bisa tercapai

Peresmian Pembukaan MUNAS VIII Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) pada Rabu (30/6/2021). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Lebih lanjut, orang nomor satu di Indonesia itu lalu menyampaikan target vaksinasi di Indonesia. Untuk Juli 2021, ia menargetkan 34 juta dosis vaksin, Agustus 43,7 juta dosis vaksin, September 53 juta dosis vaksin, Oktober 84 juta dosis vaksin, November 80,9 juta dosis vaksin, dan Desember 71,7 juta dosis vaksin.

“Ini mungkin target yang tidak kecil tapi setelah kita coba, sehari bisa 1,3 (juta). Saya meyakini, meningkatkan bisa jadi 2,5 juta bukan hal yang sulit, asal vaksinnya ada,” ucap Jokowi.

“Kita dulu waktu 300 ribu per hari sudah merasa menaikkan sulit, tapi ternyata hari Sabtu kemarin bisa kita lakukan 1,3 juta,” dia menambahkan.

2. Jokowi sampaikan peringkat vaksinasi Indonesia berada di urutan 11 dunia

Editorial Team

Tonton lebih seru di