Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo membuka acara pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakornas) Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) atau Badan Pertahanan Nasional (BPN), di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (6/2).
Dalam sambutannya Jokowi pun berjanji akan memberikan tunjangan kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian ATR paling maksimal.
Pada 2018 lalu, tunjangan kinerja PNS Kementerian atau Lembaga untuk kelas jabatan 1 sebesar Rp2.531.250 dan kelas jabatan 17 Rp33.240.000. Dalam kesempatannya, Jokowi pun menjawab permintaan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Sofyan Djalil agar tunjangan kinerja jajarannya ditingkatkan.
"Saya mau jawab dulu masalah tunjangan kinerja, belum sampai di meja saya. Tetapi perlu saya sampaikan untuk BPN akan kita berikan tunjangan kinerja yang paling maksimal," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (6/2).
"Saya gak tahu diajukan ke saya berapa, saya gak tahu. Tapi akan saya berikan maksimal, ini ucapan terima kasih yang kita berikan ke seluruh jajaran," lanjutnya.
Jokowi mengatakan bahwa selama ini BPN telah bekerja keras siang hingga malam untuk memenuhi target. Terutama, saat ia melakukan kunjungan ke daerah-daerah.
"Saya tahu seluruh jajaran BPN kerja siang malam untuk mengejar target yang kita berikan. Karena setiap saya kunjungan ke daerah, pasti saya tanyakan 'Pak Menteri saya mau ke provinsi ini, sudah ada sertifikat yang diberikan," ujar Jokowi.
Sementara, Sofyan mengungkapkan bahwa tunjangan kinerja dari BPN masih berkisar 60 persen. Tunjangan tersebut, dikatakan Sofya, memang tergantung pada kinerja.
"Nah kalau melihat kinerja BPN dalam 2-3 tahun terakhir ini luar biasa, oleh sebab itu kami minta supaya mendapatkan kenaikan. Alhamdulillah Presiden merespons positif, nanti akan diberikan yang paling optimal, dimungkinkan," kata Sofyan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (6/2).
"Tentu harus dihitung lagi oleh Kementerian Keuangan, karena yang range-nya 100 persen itu Kemenkeu," tambahnya.
Sofyan pun berharap agar tunjangan kinerja yang diberikan kepada PNS Kementerian Agraria dan Tata Ruang bisa mencapai 100 persen atau 90 persen.
"Kita berharap kalau gak bisa 100 ya 90 kan sudah bagus sekali. Tapi kita akan lihat sesuai dengan peraturan yang dimungkinkan dan sesuai arahan presiden, yang paling maksimal," jelasnya.