Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut 01 Joko "Jokowi" Widodo memberikan arahan dalam Rakernas Relawan Bravo-5 di Ancol, Jakarta Utara, Senin (10/12). Dalam sambutannya, Jokowi sempat mengungkapkan posisinya sebagai petahana yang selalu dicari celanya.
Ia menyampaikan juga kepada para relawannya agar tidak terlalu senang dengan hasil survei yang ada dan harus tetap waspada ke depannya.
Jokowi mengingatkan, dengan adanya keterbukaan media sosial saat ini, munculnya isu-isu hoaks dan ujaran kebencian akan semakin marak. Dan hal itu bisa mempengaruhi pemilih secara mendadak.
Jokowi lalu berpesan di hadapan para relawan agar ke depannya harus siap menghadapi isu yang dilayangkan kepada kubunya.
"Munculnya isu yang tiba-tiba itu bisa mempengaruhi yang namanya pemilih dengan dadakan, karena isunya memang sudah disiapkan. Tapi kita juga siap-siap dengan isu-isu. Kalau di sana siap, kita juga harus siap seperti itu," kata Jokowi dalam sambutannya.
Selanjutnya, Jokowi kembali mengingatkan para relawannya, sebagai petahana, pasti lawan akan selalu mencari celah dan kesalahan untuk diserang. Oleh karena itu, ia mengimbau agar para relawan terus menyuarakan program-program yang telah dilakukan olehnya selama memimpin.
"Petahana itu posisinya gampang dicari kesalahan. Gampang apa yang dicari, apa yang gagal kita kerjakan. Kalau yang kita sudah kerjakan perlu kita angkat terus, baik infrastruktur, baik dana desa, progam keluarga harapan, kartu sehat, kartu pintar itu harus diangkat terus, harus," tegas Jokowi.
Kemudian, Jokowi berbicara tentang perubahan besar dalam landscape politik maupun ekonomi global. Dia lalu kembali menyinggung tentang Pemilihan Presiden di Amerika Serikat dimana Hillary Clinton dinilai selalu memiliki dukungan tinggi di survei, tapi ternyata Donald Trump lah yang memenangkan kontestasi.
"Kemudian kita masuk ke pertarungan di Amerika semua, seluruh survei katakan Hillary Clinton menang, semua survei sampe detik-detik akhir. Tapi setelah Brexit itu saya mulai bertanya-tanya, bahkan Obama pun waktu saya tanya pasti menang, tapi kita lihat Donald Trump yang menang," ujar Jokowi.
"Itu tadi yang saya katakan bahwa landscape politik kita sudah berubah, landasan politik nasional pun sudah berubah, ini yang harus kita lihat dalam kaca mata ke hati-hatian," sambungnya.
Lebih lanjut, Jokowi pun berpesan kepada para relawan agar jangan terlalu puas dan senang dengan hasil survei. Ia pun mengingatkan agar harus tetap berhati-hati.
"Jangan senang dulu kita menang survei dengan sebuah gap yang di atas 20 persen, sudah dua setengah bulan ini seperti itu, hati-hati jangan seneng dulu, hati-hati," ungkapnya.
Jokowi mengaku bahwa Relawan Bravo-5 adalah relawan yang kuat dalam penguasaan teritorial. Sekaligus, relawan yang bisa membaca strategi di kubu lawan.
"Jadi nanti yang ini akan saya bawa tim kampanye daerah relawan-relawan lain, penjelasan apa secara simpel, kemudian jika yang di sana lakukan apa, kita harus kerja apa dengan jelas, itu saya harus acungi jempol untuk Bravo-5," ucap Jokowi.