Jokowi: Penelitian Vaksin Virus Corona di Indonesia Ada Kemajuan

11 Mei 2020, 12:07 WIB

Dok. Biro Pers Kepresidenan

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyampaikan sejumlah kemajuan penelitian yang dilakukan Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional terkait virus corona atau COVID-19. Ia mengatakan, salah satu kemajuannya adalah pengujian vaksin.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan arahan saat rapat terbatas bersama menteri kabinet dan Gugus Tugas, membahas penanganan pandemik COVID-19 yang disiarkan langsung di saluran YouTube Sekretariat Presiden, Senin (11/5).

1. Jokowi menyebut ada kemajuan signifikan untuk menemukan vaksin COVID-19

Dok. Biro Pers Kepresidenan

Jokowi menyebut ada kemajuan signifikan pada penelitian gyenome sequencing. Hal itu disambut baik presiden karena Indonesia bisa segera menemukan vaksin virus corona.

"Kemajuan signifikan juga terjadi pada penelitian gyenome sequencing. Ini tahapan yang sangat penting dalam menuju tahap berikutnya, untuk menemukan vaksin yang sesuai dengan negara kita," kata dia.

(IDN Times/Arief Rahmat)

2. Ada kemajuan pengembangan PCR test kit di Indonesia dan bisa mulai diproduksi sendiri

Dok. Biro Pers Kepresidenan

Selain itu, Jokowi juga menyebut ada perkembangan baik soal PCR test kit, non PCR diagnostic test, dan ventilator, serta mobile BSL 2 (Biosafety level-2). Ia meminta inovasi-inovasi tersebut bisa diproduksi sendiri secara massal.

"Sehingga kita tidak tergantung lagi pada produk-produk impor dari negara lain. Kita harapkan nanti paling tidak akhir Mei atau awal Juni ini sudah bisa kita produksi," pinta presiden.

3. Jokowi sebut stem cell untuk memperbaiki organ rusak akibat virus corona, segera dilakukan uji klinis

Dok. Biro Pers Kepresidenan

Jokowi juga menyebut adanya kemajuan signifikan dalam pengujian plasma dan stem cell untuk memperbaiki organ paru yang rusak karena virus corona.

"Saya melihat sudah kemajuan yang signifikan dalam pengujian plasma. Yang rencananya ini akan dilakukan uji klinis berskala besar di beberapa rumah sakit, dan juga stem cell untuk menggantikan jaringan paru yang rusak," ujar dia.

Jokowi berharap agar inovasi-inovasi itu didukung semua pihak. Termasuk diberikan kemudahan dalam perizinan dan distribusinya.

"Saya minta tadi seluruh hasil riset dan inovasi didukung penuh. Proses-proses perizinan dilakukan cepat dan dan juga disambungkan dengan industri. Baik itu BUMN maupun swasta," ucap presiden.