Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo hadir di acara Muktamar XVIII PP Pemuda Muhammadiyah di Balikpapan, Kalimantan Timur. Dalam pidatonya, Jokowi menaruh besar pada muktamar tersebut.
"Saya betul-betul menaruh harapan besar pada Muktamar ke-18 Pemuda Muhammadiyah ini untuk menghasilkan agenda besar dan langkah-langkah besar," ujar Jokowi dalam pidatonya yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (22/2/2023).
Jokowi mengatakan, harapan itu diberikan karena Muhammadiyah juga memiliki nama yang besar sehingga pengaruhnya juga turut besar dalam pergerakannya.
"Mengapa? Yang pertama, karena Muhammadiyah adalah nama besar, brand besar organisasi pelopor pembaharuan Islam di Indonesia," ucap dia.
Kedua, kata Jokowi, Indonesia kini sedang berada dalam bonus demografi pemuda yang lebih besar. Jumlah pemuda Indonesia saat ini lebih dari 66,3 juta.
"Tahun 2023 jumlah penduduk kita sudah 280 juta, pemudanya untuk usia 15-30 sudah di atas 66,3 juta. Oleh sebab itu, ke depan yang namanya pemuda ini sangat penting sekali bagi negara kita," kata dia.
Lebih lanjut, Jokowi meminta kepada semua pihak untuk memanfaatkan bonus demografi tersebut. Menurutnya, bonus demografi harus modal untuk meningkatkan ekonomi Indonesia.
"Kalau bonus demografi betul-betul kita garap secara baik, ini akan menjadi beban kita semua. Oleh sebab itu, pembangunan sumber daya manusia (SDM) menjadi sesuatu yang sangat penting," imbuhnya.