Jakarta, IDN Times - Mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Letjen (Purn) Syarwan Hamid meninggal dunia. Kabar duka ini dibenarkan Kapuspen Kementerian Dalam Negeri Benny Irwan.
"Benar (mantan Mendagri meninggal dunia)," ucap Benny saat dihubungi IDN Times, Kamis (25/3/2021).
Benny menyebut informasi meninggalnya mantan Menteri Dalam Negeri era Presiden B.J. Habibie ini datang dari keluarga. Ia mengatakan, Syarwan rencananya akan dimakamkan di Bandung, Jawa Barat.
"Informasi dari keluarga, beliau meninggalnya di Bandung pukul 03.30 WIB. Rencana akan dimakamkan di Bandung," ujar dia.
Syarwan Hamid adalah salah satu tokoh militer dan politik Indonesia. Ia pernah menjadi Menteri Dalam Negeri pada Kabinet Reformasi Pembangunan dan pernah menjadi Wakil Ketua MPR hasil Pemilu 1997. Semasa mudanya dulu, Syarwan juga dikenal sebagai tokoh gerakan Pelajar Islam Indonesia (PII).
Saat menjabat Komandan Korem Lilawangsa, Lhokseumawe, Aceh, Syarwan berhasil mengatasi pemberontakan Gerakan Aceh Merdeka terhadap NKRI.
Atas jasanya, ia diangkat menjadi Kadispen TNI Angkatan Darat pada 1992 dengan pangkat brigadir jenderal. Tidak lama kemudian, Syarwan diangkat Kapuspen TNI pada 1993, lalu Assospol Kassospol ABRI pada 1995, hingga menjabat Kassospol ABRI dengan pangkat letnan jenderal pada 1996.
Adapun riwayat jabatan Syarwan Hamid sebagai berikut:
- Danyonif 320/Badak Putih (1980–1981)
- Kasrem 063/Sunan Gunung Jati (1985–1986)
- Kapendam III/Siliwangi (1986–1988)
- Pardor Sarli Dispenad (1988–1989)
- Aster Kasdam Jaya (1989–1990)
- Danrem 011/Lilawangsa (1990–1992)
- Kadispenad (1992–1993)
- Kapuspen ABRI (1993–1995)
- Assospol Kassospol ABRI (1995–1996)
- Kassospol ABRI (1996–1997)
- Wakil Ketua DPR/MPR RI (1997–1998)
- Menteri Dalam Negeri (1998–1999).