Bekasi, IDN Times - Tanda pagar (Tagar) #GantiPresiden2019 semakin ramai beredar di media sosial. Bukan hanya tagar, kaos dan akesoris bertuliskan tagar tersebut juga semakin banyak beredar di masyarakat.
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman yang menghadiri kampanye calon gubernur dan calon wakil gubernur Sudrajat-Syaikhu di Stadion Mini Serbaguna, Bekasi, Minggu (29/4), pun memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyinggung wacana ganti presiden 2019.
Sohibul yang kala itu berorasi di depan ribuan warga Bekasi, turut menyinggung mengenai maraknya tagar dan kaos #GantiPresiden2019. Dia berorasi tentang warga Jawa Barat yang harus memilih pasangan calon Sudrajat-Syaikhu, karena dengan memenangkan pasangan tersebut, akan ada harapan untuk pemimpin baru pada 2019.
“Saya setuju dengan kaos yang dipakai. Ganti presiden 2019, InsyaAllah. Jangan takut menyuarakan ini karena ini konstitusional,” ujar Sohibul di Stadion Mini Serbaguna, Bekasi, Minggu (29/4).
“Tagar ganti presiden 2019 sama itu dengan tagar Jokowi dua periode,” lanjut Sohibul, disambut sorakan dari pendukung Sudrajat-Syaikhu.
“Kenapa mereka begitu saja melenggang, sementara ini dipersoalkan?” kata Sohibul, lagi.
Menurut Sohibul sebagai warga negara, rakyat memiliki hak mencari pemimpin yang lebih baik. Hal itu bukan karena ia membenci Presiden Jokowi, tapi menginginkan Indonesia yang lebih baik.
“Sebagai warga negara punya hak untuk mencari pemimpin yang lebih baik. Kita tidak dalam posisi like atau dislike, kita tidak dalam posisi membenci kepeminpinan yang ada sekarang. Tapi kita punya keinginan memiliki pemimpin yang lebih baik daripada yang sekarang,” kata Sohibul, menggebu-gebu.
Sohibul berharap, dengan adanya keberadaan #GantiPresiden2019, bisa menggelorakan pergantian kepemimpinan pada 2019.
“Karena itu, saya berharap tagar ganti presiden dan juga kaos dan beragam aksesoris, kita akan gelorakan, dan InsyaAllah dengan itu semua, kita akan mengganti kepemimpinan nasional di 2019,” ujar Sohibul.