Kapolri Akan Cek Beberapa Wilayah di Pulau Jawa dan Bali Jelang Mudik

02 Apr 2024, 14:30 WIB

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menberikan paket sembako di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan (IDN Times/Lia Hutasoit)

Jakarta, IDN Times - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan persiapan intensif menghadapi arus mudik menjelang perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah. Listyo mengatakan, polisi bakal meninjau persiapan mudik di sejumlah daerah.

"Jadi dalam beberapa waktu ke depan ini kita akan mengecek langsung khususnya Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan mungkin juga wilayah Bali, untuk memastikan kesiapan dari masing-masing satuan yang tentunya didalamnya kita bergabung dengan beberapa stakeholder," kata Listyo saat ditemui di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2024).

1. Cek potensi kecelakaan hingga kelancaran jalur

Pemudik mulai memadati Pelabuhan Merak, Cilegon jelang lebaran 2024 ( ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Listyo memastikan, Polri bekerja sama dengan para pemangku kepentingan lain untuk memastikan kelancaran jalur dan fasilitas penunjang.

Polisi juga akan mengidentifikasi risiko kecelakaan yang bisa diantisipasi di sejumlah titik.

2. Berharap bisa berikan layanan terbaik seiring meningkatnya pemudik

Sejumlah pemudik melakukan perjalanan mudik menggunakan bus di Terminal Jatijajar, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Pemerintah telah menyatakan jumlah pemudik tahun ini akan meningkat, seiring dengan hasil survei dari Kementerian Perhubungan yang menunjukkan peningkatan hingga mencapai 56 persen. Dia berharap kondisi layanan bisa dikelola dengan baik.

"Sehingga kita harapkan di tahun ini pemudik yang berdasarkan survei dari Kementerian Perhubungan meningkat lagi, hampir 56 persen, betul-betul bisa kita berikan pelayanan yang terbaik, sehingga masyarakat yang melaksanakan mudik dan balik walaupun jumlahnya jauh lebih besar, namun semuanya kita harapkan bisa terkelola dengan baik," katanya.

3. Kehadiran rekayasa lalu lintas optimistis bisa atasi potensi kemacetan

Ilustrasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek. (IDN Times/Imam Faishal)

Listyo juga mengakui risiko kemacetan yang tak terhindarkan. Namun, ia optimistis polisi bisa mengurai kemacetan dengan rekayasa lalu lintas yang diterapkan secara situasional.

"Walaupun kita tahu pasti akan ada potensi kemacetan namun mudah-mudahan dengan kehadiran, dengan rekayasa yang kita siapkan itu bisa membantu untuk mempercepat, menormalkan kembali ataupun mengurai potensi-potensi yang macet," katanya.