Kapolri Pantau Pengamanan Arus Mudik dan Layanan Valet Polda Jateng

20 Mar 2025, 05:47 WIB

Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung kesiapan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2025 di wilayah Brebes, Jawa Tengah, pada Rabu (19/3/2025). (Dok. Humas Polri)

Intinya sih...

Kapolri meninjau kesiapan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2025 di wilayah Brebes, Jawa Tengah.
Program valet and ride akan melayani pemudik pengendara sepeda motor selama tujuh hari dengan tiga kali jadwal keberangkatan dalam sehari.
Program ini dilaksanakan sejalan dengan Operasi Ketupat 2025 yang melibatkan 64.298 personel gabungan dari Polri, TNI, dan instansi terkait lainnya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung kesiapan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2025 di wilayah Brebes, Jawa Tengah, pada Rabu (19/3/2025).

Kapolri mengecek kesiapan valet and ride yang diinisiasi Polda Jateng dalam menyambut mudik Lebaran 2025. Ia menilai hal itu sebagai inovasi pelayanan bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor.

"Program Valet and Ride merupakan inovasi pelayanan gratis untuk para pemudik pengendara sepeda motor, yang akan diberangkatkan dari check point di Kabupaten Brebes menuju Kota Semarang dengan menggunakan bus, sedangkan kendaraan akan diangkut menggunakan truk," ungkap Kapolri, Rabu (19/3/2025).

1. Valet and ride berlangsung mulai 24 Maret sampai 30 Maret 2025

Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung kesiapan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2025 di wilayah Brebes, Jawa Tengah, pada Rabu (19/3/2025). (Dok. Humas Polri)

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto mengatakan program valet and ride akan berlangsung selama tujuh hari, mulai 24 Maret sampai 30 Maret 2025. Program ini akan melayani tiga kali jadwal keberangkatan dalam sehari yang terdapat pada pukul 10.00 WIB, 13.00 WIB, dan 16.00 WIB.

"Dalam satu hari akan diberangkatkan sembilan bus, enam truk pengangkut motor dan tiga mobil Patwal yang mengangkut total 270 orang pemudik dan 144 kendaraan roda dua. Selama tujuh hari pelaksanaan program tersebut ditargetkan dapat membantu 1.890 orang pemudik," kata Artanto.

2. Valet and ride menyasar pengguna motor

Salah satu posko layanan mudik yang telah berdiri di alun alun Purwokerto, Rabu (19/3/2025).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Ia mengatakan, program valet and ride diharapkan bisa membantu pelaksanaan mudik yang dilakukan warga, khususnya pengguna sepeda motor. Program itu juga diluncurkan untuk menunjang pelaksanaan mudik aman dan nyaman bagi masyarakat.

"Saya berharap dengan adanya program ini dapat meringankan beban para pemudik khususnya pengguna kendaraan roda dua, sehingga dapat mendukung terwujudnya Mudik Aman Keluarga Nyaman," ujar Kabid Humas.

3. Valet and ride diberlakukan seiring Operasi Ketupat 2025

Kapolresta Banyumas Kombes Pol Ari Wibowo (tengah) saat mendapat penjelasan dari Kasatlantas Kompol Harman Sitorus ketika pengecekan jalur dalam rangka kesiapan Ops Ketupat Candi 2025. (IDN Times/Foto : @polrestabanyumas)

Program ini dilaksanakan sejalan dengan Operasi Ketupat 2025 yang akan diselenggarakan Polri bersama TNI dan instansi terkait lainnya mulai dari 23 Maret sampai 8 April 2025.

Operasi Ketupat tahun ini melibatkan 64.298 personel gabungan yang terdiri dari 93.358 personel Polri, 14.118 personel TNI dan 56.822 personel instansi terkait lainnya.

Dalam kunjungan ini, Kapolri didampingi oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo beserta jajaran Forkopimda dan stakeholder terkait untuk memastikan seluruh aspek pengamanan, logistik, dan fasilitas berjalan optimal guna mendukung kelancaran arus mudik.