Karhutla Makin Parah, BNPB Beri Teguran Keras ke Pejabat Daerah

14 Sep 2019, 15:20 WIB

IDN Times/Margith Juita Damanik

Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo, menyebutkan bahwa berdasarkan hasil laporan dari petugas di lapangan, pejabat daerah dirasa kurang peduli dengan wilayah-wilayah yang terkena dampak kebakaran hutan dan lahan.

Dalam konferensi pers yang dilakukan di Graha BNPB pada Sabtu (14/9), Doni menyampaikan laporan tersebut dan menegur pejabat daerah.

Doni mengharapkan kasus kebakaran hutan dan lahan menjadi kepedulian semua kalangan. Dia juga berharap BNPB dapat bekerja sama dengan semua pihak khususnya pemerintah daerah.

1. Sampaikan evaluasi soal pejabat daerah yang kurang peduli

IDN Times/Margith Juita Damanik

Doni menyampaikan pihaknya mendapat laporan dari TNI-Polri terkait ketidakpedulian pejabat daerah terhadap wilayah yang terdampak karhutla.

"Kita ada beberapa keluhan dari unsur TNI-Polri di lapangan, karena adanya sikap kurang peduli dari pejabat daerah. Saya tak menyinggung pejabat siapa. Tapi rata-rata, pejabat atau pemimpin tingkat kabuapaten/kota," kata Doni.

"Bahkan saat ada undangan rapat tidak pernah hadir. Padahal penyebab kebakaran hutan 99 persen karena ulah manusia," lanjut dia.

2. Menyampaikan pesan dari Jokowi

Dok. IDN Times/IStimewa

Doni menegaskan, 80 persen hutan dan lahan yang terbakar, umumnya akan menjadi ladang perkebunan. Selain itu ia juga menyampaikan pesan dari Presiden Republik Indonesia, Joko "Jokowi" Widodo.

"Pak Presiden telah berulang kali menegaskan, untuk lebih menyampaikan pesan pada kita semua, pada bangsa Indonesia, bahwa masalah kebakaran hutan dan lahan bukan tanggung jawab pemerintah semata," kata Doni.

"Tapi seluruh bangsa kita, harus timbul memahami dan ikut bertanggung jawab. Tahun depan bisa ada lagi," lanjut dia.

3. Berharap sapat bekerja sama dengan pejabat daerah

IDN Times/Marisa Safitri

Doni menyampaikan harapannya untuk dapat bekerja dengan pejabat-pejabat daerah untuk pencegahan karhutla lebih meluas.

"Saya mengharapkan kerja sama semua komponen. Terutama bupati, kepala desa, untuk lebih giat mencegah kebakaran," kata Doni. "Kalau sudah terbakar, sulit memadamkannya," lanjut dia.

Doni berharap kepada seluruh pihak termasuk pejabat daerah untuk ikut membantu bersinergi melakukan upaya pengendalian karhutla.

"Kita tidak ingin kehabisan tenaga, energi, uang, biaya, dan sebagainya hanya karena penanganan belum optimal. Sekali lagi saya berharap bupati, wali kota, camat, dan lurah lebih peduli," kata Doni.