Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto menyikapi serius terkait aliran dana narkoba ke Pemilu 2024. (IDN Times/Amir Faisol)
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto menyikapi serius terkait aliran dana narkoba ke Pemilu 2024. (IDN Times/Amir Faisol)

Jakarta, IDN Times - Polisi membongkar kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) penjualan organ ginjal jaringan Kamboja. Dalam kasus ini, sebanyak 12 orang tersangka telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto menyampaikan dalam kasus ini sembilan orang terlibat dalam sindikat perdagangan di dalam negeri.

Kemudian satu orang merupakan sindikat di luar negeri yang menghubungkan ke pihak rumah sakit di Kamboja, tempat penjualan organ ginjal tersebut.

“Menahan 12 orang tersangka 9 orang sindikat dalam negeri yang mengurus dan menampung korban,” kata Karyoto, dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis (20/7/2023).

1. Dua pelaku lain adalah oknum polisi dan imigrasi

Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi. (IDN Times/Amir Faisol)

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi menyatakan dua orang pelaku lainnya adalah nonsindikat. Keduanya adalah oknum polisi bernisial Aipda M dan oknum imigrasi.

"Nonsindikat ada dua tersangka, satu oknum Polri dan oknum Imigrasi," kata Hengki.

2. Sebanyak 122 orang menjadi korban

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto (kiri) dan Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki dalam konferensi pers pengungkapan narkoba seberat 36 kilogram. Karyoto ikut menyoroti fenomeno narkoba zombie di Amerika Serikat. (IDN Times/Amir Faisol)

Mantan Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu menjelaskan kasus TPPO penjualan organ tubuh berupa ginjal dengan jaringan Kamboja ini telah memakan korban sebanyak 122 orang.

“Polda Metro Jaya melalui Ditreskrimum dan Polres Bekasi telah mengungkap kasus TPPO penjualan oragan tubuh jaringan Kamboja yang memakan 122 orang korban,” kata Karyoto.

3. Transplantasi ginjal dilakukan langsung di Kamboja

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi (kiri) dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dalam jumpa pers terkait kasus dugaan penbulan terdakwa AG oleh Mario Dandy. (IDN Times/Amir Faisol)

Menurut Hengki, dalam kasus ini proses transplantasi organ dilakukan di salah satu rumah sakit di Kamboja.

“Kalau dalam TPPO ini bersifat khusus. Dan khusus kejadian ini transplantasinya terjadi di luar negeri di Kamboja,” kata dia.

Editorial Team