KBRI Ankara: Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Terbaru Turki
- Dubes RI di Turki memastikan semua WNI aman dari dampak gempa magnitudo 5,8 yang terjadi di wilayah Mugla dan sekitarnya.
- Sebanyak 2.257 WNI berada di wilayah terdampak, termasuk 184 mahasiswa, dari total 9.532 WNI di Turki per Juni 2025.
- KBRI Ankara terus memantau situasi dan menyediakan hotline darurat untuk WNI, sementara otoritas setempat mencatat 1 korban jiwa dan 69 korban luka akibat panik.
Jakarta, IDN Times - Duta Besar RI untuk Turki, Achmad Rizal Purnama mengatakan, tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang terkena dampak dari gempa terbaru di negara itu. Ia memastikan WNI dalam keadaan aman.
"KBRI Ankara telah menghubungi Satgas Pelindungan WNI Turki dan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Turki di wilayah yang terdampak gempa," kata Dubes Rizal lewat pesan singkat, Rabu (4/6/2025).
"Hingga saat ini, tidak ada WNI yang menjadi korban atau terdampak gempa dimaksud," sambungnya.
1. 2.257 WNI di wilayah terdampak
Rizal menambahkan, berdasarkan data lapor diri, jumlah WNI di wilayah Mugla dan terdampak lainnya sebanyak 2.257 orang. Di antara mereka, 184 orang adalah mahasiswa.
"Jumlah WNI di Turki per Juni 2025 sebanyak 9.532 orang," ucapnya.
2. Hotline KBRI Ankara untuk WNI
Dubes Rizal menuturkan, KBRI Ankara terus memantau perkembangan situasi dan menghubungi komunitas Indonesia di wilayah terdampak untuk mengetahui perkembangan kondisi WNI.
"Kami juga telah menyediakan hotline yang dapat dihubungi WNI dalam kondisi darurat yaitu +90 532 135 22 98," katanya.
3. Gempa menewaskan 1 orang
Gempa terjadi pada Selasa (3/5/2025) pukul 02.17 waktu setempat. Gempa magnitudo 5,8 ini berpusat di distrik Marmaris dengan kedalaman 67,9 kilometer.
Beberapa provinsi terdampak adalah Muğla, Aydın, Manisa, Izmir, Denizli, dan Antalya. Laporan sementara dari otoritas setempat, terdapat 1 korban jiwa akibat panik, 69 korban luka, dan tidak ada kerusakan infrastruktur fatal.
