Jakarta, IDN Times - Mulai 25 November, kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 Days of Activism Against Gender Violence) diselenggarakan.
Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), Ratna Susianawati menjelaskan peringatan 16 HAKTP jadi refleksi terkait upaya apa saja yang belum dilakukan yang berkaitan dengan penanganan kekerasan terhadap perempuan.
“Ini setiap tahun jadi momentum, justru ini (16 HAKTP) menunjukkan sebuah refleksi apa sih yang belum kita lakukan upaya-upaya di balik kemajuan-kemajuan yang dilakukan,” kata dia usai Media Talk dengan tema “16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan” di kantor KemenPPPA, Jakarta Pusat, Selasa (28/11/2023).