Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Suasana Jemaah Haji di depan Ka'bah, Masjidil Haram, Makkah (IDN Times/Umi Kalsum)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Agama (Kemenag) menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) program penyelenggaraan haji dan umrah tahun 2023. Rakernas itu digelar pada 1-3 Maret 2023 di Asrama Haji Bekasi, Jawa Barat.

Tema rakernas adalah Haji Berkeadilan dan Ramah Lansia. Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengatakan pada 2023 ada 62 ribu jemaah haji Indonesia lansia yang akan berangkat ke Tanah Suci.

"Tanpa mengurangi pelayanan jemaah haji lainnya, saya minta supaya jemaah haji terutama yang lansia, dipastikan mendapat pelayanan khusus dan maksimal,” ujar Yaqut dalam keterangannya.

1. Kebutuhan setiap lansia berbeda

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas (dok. Kemenag)

Yaqut mengatakan, setiap lansia memiliki kebutuhan yang berbeda. Bahkan, di beberapa daerah ada lansia yang usianya bisa lebih dari 100 tahun.

Oleh karenanya, Yaqut meminta jajarannya membuat formulasi khusus dalam melayani lansia.

“Di beberapa daerah, ada jemaah yang usianya di atas 100 tahun. Bisa bayangkan usia di atas seratus tahun, makanannya saja harus diperhatikan, itu baru makanan,” kata dia.

2. Orang yang jadi petugas haji benar-benar teruji

Ilustrasi jemaah haji di Asrama Haji. (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Dalam kesempatan itu, Yaqut meminta orang yang terpilih menjadi petugas haji benar-benar teruji kompetensinya. Hal itu dilakukan agar bisa memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, khususnya lansia.

"Saya mendapat laporan, bahwa para petugas akan disekolahkan. Semoga itu bisa dilaksanakan dengan baik, terutama agar jemaah haji lansia ini benar-benar mendapatkan pelayanan terbaik,” ucap dia.

3. Menag harap indeks kepuasan pelayanan jemaah haji 2023 naik

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam Konferensi Pers Peresmian RSPJ Extensi Arafah Asrama Haji Embarkasi Jakarta, Senin (19/7/2021). (youtube.com/Pertamedika Training)

Lebih lanjut, Yaqut berharap indeks kepuasan pelayanan jemaah haji 2023 bisa naik. Pada 2022 lalu, indeks kepuasan jemaah haji Indonesia tahun 2023 dari Badan Pusat Statistik (BPS) 90,45.

"Indeksnya harus dipertahankan terhadap pelayanan jemaah tahun ini, syukur-syukur naik. Ini bukan hal mudah, karena banyak syaratnya terutama kuota. Karena tahun lalu 50 persen sedang tahun ini pelayanan dengan kuota normal sekitar 221 ribu, tapi saya yakin ini bisa dilakukan,” imbuhnya.

Editorial Team