Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi virus corona varian Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi virus corona varian Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan bahwa infeksi varian Omicron sudah meluas di Indonesia. Tandanya, kasus COVID-19 yang disebabkan varian ini sudah sampai ke Papua.

"Hari ini kami umumkan untuk Papua, karena Papua juga sudah ada transmisi lokal (Omicron)," ujar Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Siti Nadia Tarmizi, dilansir ANTARA, Sabtu (5/2/2022).

1. Kasus Omicron sudah ditemukan di beberapa provinsi

ilustrasi virus corona varian Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Nadia juga menyebut, selain Papua, kasus Omicron sudah ditemukan di beberapa provinsi di Indonesia. Provinsi-provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Selatan.

Sejak ditemukan pada 15 Desember, kasus Omicron sudah hampir mencapai angka 4 ribu. Sampai 4 Februari 2022, kasus yang terkonfirmasi Omicron berjumlah 3.914 kasus.

2. Ada 343 kasus yang dalam tahap verifikasi

ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Secara rinci, kasus Omicron yang ada di Indonesia berasal dari pelaku perjalanan luar negeri (1.815 kasus), transmisi lokal (1.756 kasus), dan ada 343 kasus yang berada dalam tahap verifikasi, karena belum diketahui sumber penularannya.

"Yang masih verifikasi di lapangan, artinya ini juga kemungkinan besar transmisi lokal. Karena yang kita dapatkan bukan dari sampel pelaku perjalanan," tutur Nadia.

3. Mulai naiknya kasus Omicron dari transmisi lokal

Ilustrasi Pemeriksaan Pasien Penderita COVID-19. (IDN Times/Aditya Pratama)

Nadia mengungkapkan, telah terjadi perubahan pada proporsi transmisi kasus Omicron sekarang ini. Awalnya, transmisi didominasi oleh pelaku perjalanan luar negeri. Sekarang, penularan didominasi oleh transmisi lokal.

Rata-rata, orang yang positif terkena varian Omicron merupakan orang yang sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19 lengkap. Mereka juga telah melewati tahap tes S-gene Target Failure (SGTF).

"Sudah mulai proporsinya bergeser ke transmisi lokal yang lebih tinggi dari pelaku perjalanan luar negeri," tutur Nadia.

Editorial Team