Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Kasus COVID-19 di Indonesia saat ini sedang mengalami peningkatan. Lonjakan kasus corona di Tanah Air disebabkan oleh varian Omicron. 

Direktur Jenderal (Dirjen) Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Abdul Kadir, bersyukur belum ada laporan kematian untuk tenaga kesehatan di tengah lonjakan varian Omicron.

"Untuk yang meninggal hingga sekarang alhamdulillah belum ada data yang masuk ke kita adanya nakes yang meninggal, apakah itu dokter, apakah itu perawat, atau tenaga kesehatan lainnya," ujar Kadir dalam konferensi pers virtual, Kamis (10/2/2022).

1. Kemenkes akui ada nakes yang terpapar Omicron

Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Abdul Kadir, dalam konferensi pers virtual di YouTube Kementerian Kesehatan RI, Rabu (27/10/2021). (IDN Times/Sachril Agustin)

Kadir mengaku, ada nakes yang juga terpapar Omicorn. Namun, kata dia, jumlahnya sedikit.

"Memang ada (nakes) yang kena, tapi positif rate-nya di bawah 10 persen. Itu ada datanya," ucapnya.

2. Imunitas nakes terbentuk karena vaksin booster

Editorial Team

Tonton lebih seru di