Kemensos Tambah Jumlah Penerima Bansos Sembako Jadi 20 Juta Keluarga

21 Apr 2020, 19:00 WIB

Menteri Sosial Juliari P Batubara didampingi Sekertaris Dirjen Penanganan Fakir Miskin Nurul Farijati (Tenga) dan Walikota Tengarang Selatan Airin (kiri) menyerahkan Kartu Keluarga Sejahtera Kepada 5.965 Keluarga Penerima Manfaat Program Sembako Kota Tangerang Selatan. Program Bantuan Sembako ini bagian perluasan 20 juta KPM seluruh Indonesia (Dok. Kemensos)

Jakarta, IDN Times - Pada situasi pandemik virus corona atau COVID-19, Kementerian Sosial (Kemensos) menambah jumlah penerima bantuan sosial program sembako sebanyak 4,8 juta keluarga. Menteri Sosial Juliari P. Batubara mengatakan, bantuan ini di luar bantuan sembako dari Presiden Joko 'Jokowi' Widodo.

"Penambahan 4,8 juta KPM (keluarga penerima manfaat) ini merupakan perluasan program sembako yang dulu dikenal dengan nama Bantuan Pangan NonTunai (BPNT)," kata Juliari melalui keterangan tertulis, Selasa (21/4).

1. Jumlah penerima program sembako naik jadi 20 juta KPM

Kemensos salurkan paket sembako (Dok. Kemensos)

Ia menjelaskan, dengan adanya penambahan sebanyak 4,8 juta, maka jumlah penerima program sembako menjadi 20 juta KPM di seluruh Indonesia pada 2020.

"Sebelumnya jumlah penerima program sembako sebanyak 15,2 juta KPM. Sekarang menjadi 20 juta KPM," jelasnya.

2. Setiap bulan KPM mendapat 200.000 hingga Desember

Kemensos salurkan paket sembako (Dok. Kemensos)

Sekertaris Dirjen Penanganan Fakir Miskin Nurul Farijati menjelaskan, setiap KPM perluasan program sembako akan mendapatkan bantuan Rp200.000 setiap bulan hingga Desember mendatang. Mereka yang mendapatkan perluasan ini sudah masuk basis data terpadu Kemensos.

Nurul menekankan, program sembako ini berbeda dengan bantuan sembako Presiden senilai Rp600.000 selama 3 bulan.

"Kalau yang bantuan sembako Presiden itu sebulan cair 2 kali dengan nilai 300.000 yang diwujudkan dalam bentuk sembako, dengan rincian antara lain beras, minyak goreng, sarden, kornet, sambal, kecap, mi instan, susu UHT, teh, dan sabun mandi," kata Nurul.

3. Tercatat 556 ribu keluarga menerima bantuan program sembako di Banten

Ilustrasi pembagian paket sembako (Dok. Kemensos)

Kemensos mencatat, di Kota Tangerang Selatan ada penambahan jumlah KPM sebanyak 5.965, sehingga saat ini menjadi 19.249 dari jumlah sebelumnya 13.284 KPM. Untuk Provinsi Banten jumlah penerima program sembako meningkat sebanyak 84.563 KPM dari 470.729 menjadi 556.292 KPM.

Salah seorang penerima bansos bernama Bapak Kentol (78) di Kelurahan Sawah, mengaku baru pertama mendapatkan bantuan program sembako.

"Senang dengan bantuan yang diberikan Kemensos karena baru pertama kali," ujar lekaki yang berprofesi sebagai buruh bangunan tersebut. Kentol merupakan salah satu dari 198 keluarga baru yang menerima bantuan program sembako di Kelurahan Sawah.