Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi lahan sawah (IDN Times/ Ervan)

Jakarta, IDN Times - Penciptaan petani millennial menjadi salah satu program Kementerian Pertanian (Kementan). Hal itu dilakukan agar regenerasi di sektor agraris Indonesia bisa terealisasi, sehingga bisa menciptakan industri yang maju dan modern. 

Berbagai upaya ditempuh Kementan salah satunya melalui jalinan sinergi di bidang edukasi perguruan tinggi. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan, peningkatan pemahaman mahasiswa terhadap pertanian harus dilakukan. 

"Salah satu langkah mewujudkan pertanian yang maju, mandiri, dan modern dengan membekali para generasi muda dengan kemampuan teknis dan manajerial bidang pertanian," katanya.

1. Kerjasama dengan pelaku industri

Default Image IDN

Salah satu unit pelaksana teknik pendidikan vokasi Kementan adalah Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari, Papua Barat. Dalam meningkatkan kualitas serta mutu pendidikannya, Polbangtan Manokwari melakukan kerjasama dengan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) dalam mencetak petani millennial yang cerdas, semangat, dan inovatif.

Polbangtan Manokwari menggandeng Industri Farmasi Hewan asli Indonesia yang telah mendunia, PT. Medion, untuk memperkaya wawasan mahasiswa melalui kuliah umum secara daring, pada Kamis (28/1/2021). Direktur Polbangtan Manokwari, Purwanta mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi insan pertanian di dunia industri pertanian. 

“Adanya kedekatan antara PT. Medion dengan Mahasiswa Polbangtan, membuat para mahasiswa melek akan keadaan yang ada di lapangan, lewat kuliah umum, Mahasiswa sudah mendapat bekal terkait penyakit-penyakit viral yang sering dialami unggas seperti Infection Bursal Disease (IBD) atau gumboro, Avian Influenza (AI), Newcastle Disease (ND), Infectious Bronchitis (IB), dan Inclusion Body Hepatitis (IBH),” kata Purwanta.

Selain itu, dengan adanya kegiatan kuliah umum ini, dunia Industri juga mendapat gambaran kesiapan mahasiswa untuk menjadi bagian di dalamnya.

2. Tantangan menjawab kebutuhan industri pertanian

Topics

Editorial Team

Tonton lebih seru di