Kemkominfo: Bangkitkan Potensi Wisata dan Kuliner Lombok Lewat Digital

Saat membuka sesi Lombok Writers Festival 2022 bersama Kemkominfo, Usman Kansong memaparkan tentang keindahan ombak Mentawai di Sumatera Barat yang diviralkan Wakil Gubernur Sumatera Barat melalui media digital. Hal ini disampaikan untuk memberikan gambaran manfaat media digital untuk memulihkan pariwisata di Indonesia. 

“Acara workshop dan writing competition jadi momentum yang sangat penting untuk membangkitkan potensi pariwisata dan kuliner di Lombok. Media digital ini bisa dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan, kisah, dan cerita tentang pariwisata, hospitality maupun kuliner di Lombok,” papar Usman.

Usman Kansong juga mengharapkan kepada penulis muda agar dapat mengamplifikasi potensi wisata dan kuliner Lombok. Selain itu, hasil artikel yang diproduksi juga bisa dikaitkan dengan event G20, perhelatan penting di Indonesia sebagai instrumen branding Indonesia melalui wisata.

Terkait dengan pariwisata, Dr Nursodik Gunarjo menjelaskan ada beberapa hal yang terkait dengan tugas fungsi Kementerian Kominfo. Secara garis besar ada 3 hal, yaitu pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi, tata kelola penyelenggaraan sistem elektronik dan sosialisasi.

“Realisasinya, Kementerian Kominfo berfokus pada upaya membangun dan mempertahankan infrastruktur TIK untuk pemerataan akses dan konektivitas broadband di Indonesia. Termasuk lokasi wisata di daerah 3T dengan membangun jaringan 4G. Prioritasnya ada 10 destinasi wisata super prioritas termasuk Lombok. Target tahun 2022, diharapkan 823 ribu desa terlayani dengan sinyal 4G,” jelas Nursodik.

Untuk tata kelola penyelenggaraan sistem elektronik sesuai dengan PP Nomor 71 tahun 2019 pada sektor parekraf. Para penyelenggaraan sistem elektronik diwajibkan untuk mendaftar dengan tujuan untuk perusahaan agar menyediakan, mengelola, mengoperasikan barang atau jasa yang terkait dengan pariwisata. 

Untuk sosialisasi, Kemkominfo melalui Dirjen IKP bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengadakan berbagai forum offline dan online, aktif menyebarkan informasi tentang kepariwisataan melalui berbagai media, termasuk di dalamnya Badan Koordinasi Kehumasan Pemerintah. Tujuannya untuk literasi wisata ke seluruh dunia.

“Indonesia ini beragam, tapi justru keragaman ini jadi modal yang luar biasa bagi pariwisata. Kita sadari, hal yang ingin dilakukan, yaitu pemerataan akses internet. Tapi faktanya, ada beberapa daerah yang saat ini belum terjangkau. Oleh karena itu, kami siapkan program Palapa Ring, kami juga optimalkan media penyiaran dengan melakukan migrasi televisi analog ke digital,” papar Nursodik.

Selain itu, Nursodik juga memaparkan, “Kita harus melakukannya secara bertahap untuk mengedukasi masyarakat mempromosikan wisata melalui perangkat digital. Oleh karena itu, tahapan pertama harus membentuk digital skill dulu. Dari Kemkominfo ada program literasi digital dengan 4 pilar yaitu digital skill, digital culture, digital ethic, dan digital safety.”

Menurut pendapat Nursodi, untuk dapat berpartisipasi untuk mempromosikan pariwisata, kuncinya hanya satu, yaitu "be an influencer". Di era digital ini, setiap orang adalah influencer. Masyarakat harus aktif menggunakan media yang dimiliki untuk promosi keunggulan pariwisata yang ada di sekitarnya. Semakin sering objek wisata disebut akan berpotensi viral.

Rangkaian acara Lombok Writers Festival yang diselenggarakan di Gili Trawangan, Lombok pada 9-10 Maret 2022 meliputi talk show, workshop dan kompetisi menulis. Untuk sesi bersama Kemkominfo yang dipaparkan oleh Dr Nursodik Gunarjo, MSi berlangsung menarik.

Para peserta yang mengikuti workshop pada sesi ini juga langsung dipantau oleh Uni Lubis selaku Editor in Chief IDN Times. Dan jangan lupa, rangkaian Lombok Writers Festival ini juga punya Writing Competition bersama Kemkominfo yang dimulai pada 15-22 Maret 2022. Hadiahnya menarik banget lho. Yuk buruan ikutan! (WEB)