Kepala BPJPH Minta PPPK Bekerja dengan Menerapkan Nilai-Nilai Akhlak

23 Apr 2024, 22:00 WIB

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag), Muhammad Aqil Irham, melantik dan mengambil sumpah 20 Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) (IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag), Muhammad Aqil Irham, melantik dan mengambil sumpah 20 Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Aqil meminta kepada PPPK yang baru untuk bekerja dengan menerapkan nilai-nilai akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif (Akhlak).

“Saya ucapkan selamat kepada para Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja yang telah dilantik dan melaksanakan sumpah jabatan. Selamat menjalankan tugas di BPJPH dengan berorientasi pelayanan dan nilai akhlak,” ujar Aqil, Selasa (23/4/2024).

1. Integritas harus dijunjung

Aqil mengatakan, integritas dan etika harus dijunjung dalam menjalankan tugas. Hal itu dilakukan untuk mewujudkan keberhasilan program yang ada di BPJPH.

“Integritas dan etika tinggi sangatlah krusial dalam memastikan keberhasilan program-program BPJPH dalam penyelenggaraan Jaminan Produk Halal di Indonesia,” ucap dia.

2. Sebagai ASN harus bisa bekerja secara adaptif dan inovatif

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Muhammad Aqil Irham (IDN Times/Ilman)

Dalam kesempatan itu, Aqil berpesan kepada seluruh ASN di lingkungan BPJPH untuk bekerja secara adaptif dan inovatif.

“Salah satu cara dalam menjawab tantangan zaman dalam menjalankan reformasi birokrasi adalah dengan menumbuhkan budaya adaptif dan inovatif di kalangan ASN,” kata dia.

3. BPJH terus lakukan inovatif

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Muhammad Aqil Irham (IDN Times/Ilman)

Menurutnya, BPJPH juga terus berupaya melakukan inovatif dalam melayani masyarakat untuk mengurus sertifikat halal. Menurutnya, kerja yang out of the box penting dilakukan.

“Mari terus bekerja dan berkinerja dengan kerja keras dan kerja cerdas, untuk menyongsong wajib halal Oktober 2024 dengan penuh semangat, optimisme dan produktivitas," imbuhnya.