Ketahuan Saat Beraksi, Maling Motor di Bekasi Tewas Dikeroyok Warga
Intinya sih...
- Terduga pencuri motor tewas dikeroyok warga di Bekasi.
- Korban memarkirkan motor di warung soto, pelaku mencoba merusaknya.
- Pelaku ditangkap dan dikeroyok warga hingga meninggal, jenazah dibawa ke RS Polri.
Bekasi, IDN Times - Seorang terduga pencuri motor tewas dikeroyok warga saat beraksi di warung soto, Pasar Mutiara Gading, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, Rabu (15/5/2024).
Kapolsek Bantargebang, AKP Ririn Sri Damayanti mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 08.30 WIB. Peristiwa bermula ketika pemilik motor berinisial SS memarkirkan kendaraan di depan warung soto.
"Korban sedang sarapan pagi di warung soto ayam di pinggir jalan dan korban memarkir sepeda motornya di pinggir jalan di depan warung soto dengan posisi sepeda motor terkunci setang," kata Ririn saat dikonfirmasi, Rabu.
1. Korban melihat motornya sedang diotak-atik
Saat asyik makan di warung soto, korban melihat sepeda motornya diotak-atik pelaku.
"Tiba-tiba begitu korban menengok ke sepeda motornya ternyata sepeda motor tersebut sedang diutak-atik (dirusak) lubang kunci kontaknya," katanya.
Melihat hal itu, korban berteriak meminta bantuan dari warga sekitar.
"Kemudian korban berteriak 'maling-maling', sehingga pelaku ini lari dan dikejar oleh warga yang ada di sekitar Pasar Mutiara Gading," katanya.
2. Pelaku tewas setelah dikeroyok massa
Ririn menambahkan, pelaku sempat kabur saat diteriaki pemilik kendaraan. Namun, pelaku ditangkap warga setelah berlari sekitar 200 meter dari lokasi kejadian. Warga yang kesal lalu mengeroyok pelaku.
"Sekitar jarak 200 meter pelaku berhasil ditangkap oleh warga yang mengejarnya serta pelaku dikeroyok warga hingga akhirnya pelaku meninggal di lokasi," ungkap Ririn.
Adapun barang bukti yang diamankan polisi yakni satu unit sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi B 5972 FPG milik korban.
3. Polisi masih melakukan penyelidikan
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Bantargebang, AKP Sukarna menjelaskan jenazah pelaku sudah dibawa ke RS Polri untuk dilakukan autopsi. Pihaknya juga telah memeriksa tiga saksi untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Untuk saksi pada saat cek TKP ada tiga saksi (yang diperiksa)," jelas Sukarna.