Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250624-WA0036.jpg
Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf (dok. Istimewa)

Intinya sih...

  • Lapor ke Presiden Prabowo tentang kegiatan makan bergizi gratis di pesantren.

  • Minta arahan kepada Presiden terkait kelanjutan kerja sama program PBNU.

  • Tidak akan membahas konflik Timur Tengah dalam pertemuan dengan Presiden.

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Yahya Cholil Staquf, merapat ke Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (24/6/2025). Dia mengatakan, akan melaporkan sejumlah kegiatan PBNU ke Presiden Prabowo Subianto.

"Lapor saja (ke Presiden), laporan berbagai kegiatan NU," ujar Yahya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Gus Yahya tiba sekitar pukul 14.55 WIB. Dia hadir di Istana Kepresidenan Jakarta mengenakan batik dan peci hitam. Dia berjalan santai masuk ke area Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

1. Lapor soal kegiatan MBG di pesantren

Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf saat memberikan sambutan pada acara Harlah ke-22 NU di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025). (Youtube Sekretariat Presiden)

Yahya mengatakan, salah satu laporannya yang akan disampaikan ke Presiden Prabowo terkait kegiatan makan bergizi gratis (MBG) di pesantren.

"Iya pesantren dan juga masyarakat-masyarakat NU," ucap dia.

2. Ingin minta arahan ke Presiden

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf (IDN Times/Trio Hamdani)

Yahya mengaku, semua program tersebut sudah berjalan. Sehingga, kedatangannya kali ini ke Istana untuk meminta arahan lebih lanjut kepada Presiden Prabowo.

"Ini kita sudah jalan, mohon arahan tentang bagaimana kelanjutan kerja sama ke depan," kata dia.

3. Tidak bahas konflik Timur Tengah

Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf (tengah) (dok. Sekretariat Presiden)

Saat ditanya lebih lanjut apakah akan membahas perang Israel dan Iran, Yahya mengaku tidak akan membicarakan hal tersebut.

"Gak ada," imbuhnya.

Editorial Team