Komentar Lucu Warganet pada Sandiaga, Setelah Disebut Santri dan Ulama

19 Sep 2018, 13:45 WIB

IDN TImes/Irfan Fathurohman

Jakarta, IDN Times - Bakal calon Wakil Presiden Sandiaga Uno disebut-sebut sudah setara dengan kategori ulama. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid.

"Menurut saya sih Pak Sandi itu ya ulama, dari kacamata tadi. Perilakunya, ya perilaku yang juga sangat ulama, Beliau melaksanakan ajaran agama, Beliau puasa Senin-Kamis, salat duha, salat malam, silaturahim, menghormati orang-orang yang tua, menghormati semuanya, berakhlak yang baik, berbisnis yang baik, itu juga satu pendekatan yang sangat ulama. Bahwa kemudian Beliau tidak bertitel 'KH' karena memang Beliau tidak belajar di komunitas tradisional keulamaan," kata Hidayat di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (17/9).

Pemberian label ini menuai pro dan kontra. Sebelumnya, Sandi juga sebelumnya mendapat label sebagai santri. Lalu bagaimana komentar warganet tentang pemberian gelar ulama pada mantan Wakil Gubernur Jakarta ini.

1. Warganet menyindir sambil bergurau

IDN Times/Irfan Fathurohman

Status baru Sandiaga ini mengundang komentar dari warganet di media sosial. Komentar mereka beragam, mulai komentar serius hingga lucu. Seperti akun Twitter @satpamsosmed, yang bergurau dengan sindiran, agar masyarakat sekarang harus berhati-hati mengomentari Sandi. Karena jika tidak, bisa-bisa disebut menistakan ulama.

“Jadi intinya jika ada yang menghina Sandi (padahal sesuai fakta), bisa langsung dikatakan menistakan ulama,” kicau @satpamsosmed, Rabu (19/9).

Beberapa cuitan nyeleneh juga disampaikan warganet lain, yang mengkaitkan Sandi dengan pelantun tembang 'Sesuatu'.

"Sandiaga Uno jadi ‘ulama’, Syahrini tetap jadi ‘ulala’," kicau @pakzam.

Ada juga warganet yang mengkaitkan status ulama dengan gelar sarjana Sandi. Seperti dituliskan pemilik akun @AsepBerlian8. "Sekarang ada ulama honoris causa..KH (HC) Sandiaga Uno...," kicau dia.

2. Warganet mempertanyakan kredibilitas Sandi sebagai ulama

IDN TImes/Irfan Fathurohman

Warganet lain juga ada yang mempertanyakan kredibilitas Sandi dengan status sebagai ulama. Seperti disampaikan pemilik akun @CilokUcok yang menuliskan bahwa ulama atau kiai haruslah pandai dan mengerti tentang Alquran.

"Di tempat saya kalo jadi imam di mushola harus lulusan PONPES kalo jadi ulama/kiai harus pintar, pandai dan mengerti tentang hadist dan makna ALQUR’AN minimal hafidlaz. Punten pak Sandi ada dimana ya?" kicau @CilokUcok.

Pertanyaan lain juga dilontarkan warganet di akun Instagramnya Sandiaga, @sandiuno.

"Pak saya mau tanya, #Seriusnanya. Bpk dpt gelar santri dan ulama darimana? Apakah dari kecil bapak udah dididik di pesantren? Ato ada cara instan buat auto santri atau auto ulama," tanya @zulvandi_syahputra_hsb.

3. Warganet berharap Sandi dapat menyatukan umat

IDN Times/Irfan Fathurrahman

Di balik kontroversi status ulama pada Sandi, warganet ada yang berharap agar Sandi bisa mengamalkan gelar barunya.

"Semoga cap ulama di bang Sandi sejalan dengan ucapan dan perbuatan sebagaimana ulama yang sesungguhnya. Menyatukan umat menuju yang benar di atas kebenaran," kicau @PurnamaRkt.

Ada juga warganet yang membantu menjelaskan arti dari ulama, dan mengapa Sandi dirasa sesuai dengan gelar ulama.

"Secara bahasa, ulama berarti jama’nya alim. Alim itu berarti pakar. Mungkin memang benar mas Sandi itu alim untuk bidang bisnis, ekonomi dsb," kicau pemilik akun @Muhshudi.

Haduh...ada-ada saja ya guys komentar warganet.