Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP TB Hasanuddin minta TNI yang mengisi jabatan sipil tidak digaji double. (IDN Times/Amir Faisol)
Sebelumnya, Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin, mengatakan, pemerintah dan DPR akan mulai membentuk panitia kerja (panja) RUU TNI.
"Dimulai membahas tingkat 1. Clear, ya, baru istilahnya dibentuk panjang antara pemerintah dengan DPR," kata dia.
Adapun Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) RUU TNI dari pemerintah baru diserahkan dalam rapat perdana tersebut.
Dalam rapat perdana itu juga ditetapkan Ketua Panja RUU TNI. Ketua Komisi I Utut Adianto pun terpilih menjadi Ketua Panja RUU TNI.
"Berdasarkan rapat interen Komisi I, 27 Februari, Komisi I DPR telah membentuk Panja dan mohon izin bukan narsis Pak Menteri kami disepakati saya Utut Adianto menjadi Ketua Panja apakah ini Bapak juga setuju,” tanya Utut kepada peserta rapat.
Menteri Pertahanan yang mewakili pemerintah menyetujui Utut sebagai ketua Panja RUU TNI.
“Sangat setuju, Pak,” jawab Sjafrie.
Selain Utut, jajaran pimpinan Komisi I lainnya yakni Dave Laksono dari fraksi Golkar, Budi Djiwandono dari fraksi Gerindra, Ahmad Heryawan dari fraksi PKS, dan Anton Sukartono dari fraksi Demokrat ditunjuk sebagai Wakil Ketua Panja RUU TNI.
Anggota Panja RUU TNI ini berisi 18 anggota yang terdiri dari 4 anggota dari fraksi PDIP, 3 anggota fraksi Golkar, 3 anggota fraksi Gerindra, 2 anggota fraksi NasDem, 2 anggota fraksi PKB, 2 fraksi PKS, dan 2 orang fraksi PAN.