Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Indiana Malia

Jakarta, IDN Times - Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) meminta negara memberikan perlindungan pada perempuan dan anak-anak pasca peristiwa bom bunuh diri di Surabaya. Menurut Komisioner Komnas Perempuan Adriana Venny, perempuan dan anak-anak tak boleh dilibatkan dalam kegiatan terorisme.

1. Perempuan jadi strategi aksi terorisme

Default Image IDN

"Perempuan kini dilihat sebagai strategi ideal oleh teroris. Dia cenderung gak dicurigai, apalagi sambil bawa anaknya. Ini jadi strategi baru terorisme yang menggunakan tubuh perempuan untuk membunuh," ujar Venny di Kantor Komnas Perempuan, Jakarta, Minggu (20/5).

2. Lakukan pendidikan deradikalisasi

Editorial Team

Tonton lebih seru di