Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Ketua Harian Kompolnas, Irjen (Purn) Benny Mamoto mengatakan ada 37 anggota atau mantan anggota Front Pembela Islam (FPI) yang diduga masuk sejumlah jaringan teroris dan terlibat langsung dalam sejumlah aksi terorisme di Indonesia.

"Saya buka datanya ada 37 anggota FPI atau dulunya anggota FPI yang kemudian gabung dengan JAD (Jamaah Ansharut Daulah), MIT (Muahidin Indonesia Timur) dan sebagainya, yang terlibat aksi teror," kata Benny seperti dikutip melalui wawancara di kanal YouTube Medcom.id, Selasa (15/12/2020).

1. Terlibat dalam sejumlah aksi terorisme

Ilustrasi teroris. IDN Times/Mardya Shakti

Benny mengatakan bahwa mereka terlibat dalam sejumlah aksi terorisme di beberapa wilayah, mulai dari pengeboman Mapolresta Cirebon, hingga menyembunyikan tokoh teroris Noordin M Top dan merakit bom.

"Ketika melihat data seperti ini maka ketika menghadapi mereka harus mempertimbangkan kemampuan itu. Bahkan ada yang masih aktif jadi anggota FPI (pernah) menyembunyikan Nurdin M Top di Pekalongan dan sebagainya," ujar dia.

2. Minta semua pihak hati-hati karena menurutnya ini bukan rekayasa

Editorial Team

Tonton lebih seru di