Menkeu Sri Mulyani Tegaskan Kondisi Ekonomi Indonesia Bagus

22 Mar 2025, 13:50 WIB

Menteri Keuangan, Sri Mulyani dalam pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia 2025 (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Jakarta, IDN Times — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa kondisi ekonomi dan fiskal Indonesia bagus.

Menurut Sri Mulyani sejumlah indikator menunjukkan perekonomian dan fiskal Indonesia yang baik, seperti Purchasing Managers' Index (PMI) pada level ekspansi dan surplus neraca perdagangan Indonesia.

1. PMI dan neraca perdagangan dalam kondisi baik

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (1/3/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)

Menkeu menyebut PMI dan neraca perdagangan dalam kondisi baik.

"Indonesia bagus, tadi indikatornya nanti kita sampaikan. PMI kita bagus, neraca perdagangan kita bagus. Jadi, kita bisa sampaikan nanti ya," ujar Sri Mulyani di Kompleks Istana Negara, Jumat (21/3/2025).

PMI manufaktur Indonesia per Februari tahun ini berada pada angka 53,6 atau naik 1,7 poin dibandingkan bulan sebelumnya.

2. PMI manufaktur yang berada di atas level 50

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati. (IDN Times/Trio Hamdani)

PMI manufaktur yang berada di atas level 50 mencerminkan kondisi ekspansif. Capaian PMI pada Februari ini juga sekaligus merupakan yang tertinggi sejak 11 bulan terakhir.

3. Kinerja neraca perdagangan Indonesia yang mengalami surplus sebesar US$3,12 miliar

Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) saat konferensi pers di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (14/2/2025). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu)

Adapun Badan Pusat Statistik (BPS) telah melaporkan kinerja neraca perdagangan Indonesia yang mengalami surplus sebesar US$3,12 miliar pada Februari 2025, turun US$380 juta secara bulanan (month-to-month/mtm). (WEB)

*Artikel ini merupakan kerja sama IDN Times dan Tim Komunikasi Prabowo