Konfercab GMNI Kota Bekasi Ricuh saat Wali Kota Bekasi Beri Sambutan
- Wali Kota Bekasi menekankan pentingnya membangun Kota Bekasi dengan mengatasi angka pengangguran dan kemiskinan, bukan hanya infrastruktur.
- Konfercab PA GMNI Kota Bekasi merupakan proses pergantian pengurus dan ajang silaturahmi lima tahunan.
- Kegiatan tersebut juga untuk memperkuat jaringan PA GMNI agar dapat mengawasi kebijakan pemerintah Kota Bekasi.
Bekasi, IDN Times - Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengajak anggota Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) untuk ikut membantu membangun Kota Bekasi. Hal itu disampaikan saat memberikan sambutan dalam acara Konferensi Cabang (Konfercab) ke-3 PA GMNI yang berlangsung ricuh di Hotel Merapi Merbabu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Sabtu (11/10/2025). Kericuhan terjadi saat Tri menyampaikan sambutan.
“Tantangan ke depan tidak sederhana. Ada pengangguran, ada ketimpangan sosial, dan ada krisis lingkungan. Semua itu butuh kerja bersama, bukan sekadar wacana,” kata Tri.
1. Mengatasi pengangguran dan kemiskinan
Tri juga menyampaikan, pembangunan Kota Bekasi bukan hanya tentang infrastruktur. Namun, pembangunan juga soal mengatasi angka pengangguran dan kemiskinan.
“Membangun kota bukan hanya sekadar membangun beton dan jalan, tapi membangun martabat manusia. Pembangunan yang hanya menciptakan angka-angka tapi melupakan manusia adalah pembangunan yang kehilangan makna dan jiwa,” kata dia.
2. Pemilihan kepengurusan baru
Sementara, Ketua DPC PA GMNI Kota Bekasi, Heri Purnomo menyampaikan, Konfercab merupakan bagian dari proses pergantian pengurus hingga ajang silahturahmi.
“Kegiatan hari ini sebenarnya agenda lima tahunan. Konferensi cabang ini bagian dari proses pergantian pengurus, sekaligus ruang musyawarah para alumni,” jelas dia.
3. Memperkuat jaringan PA
Heri juga menyampaikan, kegiatan tersebut juga untuk memperkuat jaringan PA. Dia berharap PA GMNI terus ikut mengawasi kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah Kota Bekasi.
“Saya harap Persatuan Alumni GMNI ke depan memberikan kontribusi atas gagasan-gagasan terhadap Kota Bekasi, agar pemerintah kota Bekasi menjalankan apa yang menjadi visi-misi kepala daerah,” katanya.
Diketahui, selain dihadiri Tri Adhianto, kegiatan Konfercab ke-3 PA GMNI Kota Bekasi juga dihadiri Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2015-2018, Arief Hidayat. Acara ini sempat ricuh antara alumni, saat Wali Kota Bekasi menyampaikan pidato. Ada mulut hingga piring dan gelas sempat berterbangan, namun akhirnya situasi dapat diredam.
