KPAI: Tragedi Ponpes Al Khoziny Bukti Pentingnya Keselamatan Anak
- KPAI bekerja sama dengan Kementerian Agama untuk pedoman pesantren ramah anak, namun sulit menegakkan standar pengelolaan ramah anak.
- Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Menko PM Muhaimin Iskandar untuk mengecek pembangunan pondok-pondok pesantren se-Indonesia.
- KPAI akan turut melakukan pengawasan evaluasi pembangunan pondok-pondok pesantren se-Indonesia sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
Jakarta, IDN Times - Insiden ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Senin, 29 September 2025, menelan ratusan korban. Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Aris Adi Leksono mengatakan kejadian ini jadi pelajaran bahwa lembaga pendidikan harus memperhatikan fasilitas yang ramah anak.
Dia mengatakan anak-anak yang belajar dalam satuan pendidikan perlu untuk mendapatkan lingkungan yang aman, nyaman, serta mendukung tumbuh kembang anak.
"Peristiwa ini menjadi pelajaran dan evaluasi bahwa lembaga pendidikan selain memperhatikan layanan pengajaran, juga penting memperhatikan kualitas sarana pra sarana, standart keselamatan bangunan, dan kekuatan struktur bangunan, tata letak," kata Aris kepada IDN Times, Jumat (10/10/2025).
1. Kendala implementasinya sulit tegakkan standar yang ada
Dia mengakui memang KPAI selama ini telah bekerja sama dengan Kementerian Agama untuk menyusun pedoman pesantren ramah anak, dan secara berkala memantau implementasi kebijakan tersebut. Namun tantangan muncul memang dari dalam.
"Namun kendala implementasi salah satunya karena pesantren ini tumbuh dari masyarakat untuk membantu negara dalam pemenuhan hak pendidikan anak bangsa, maka seringkali sulit menegakkan standard pengelolaan ramah anak," kata Aris.
2. Prabowo sudah instruksikan cek seluruh pesantren di Indonesia
Presiden Prabowo Subianto sudah memberikan instruksi kepada Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk mengecek pembangunan pondok-pondok pesantren se-Indonesia.
"Maka ke depan sebagaimana arahan Presiden perlu evaluasi dan negara hadir menindaklanjuti hasil evaluasi dengan membantu pesantren," katanya.
3. Turut awasi evaluasi yang tengah dilakukan pemerintah
Dengan adanya arahan Prabowo, Aris mengatakan pohaknya akan turut melakukan pengawasan evalusasi. Nantinya instruksi Presiden Prabowo Subianto terkait pengecekan pembangunan pondok-pondok pesantren se-Indonesia akan ditindaklanjuti KPAI.
"KPAI akan mengawasi pelaksanaan evaluasi itu, hasilnya harus disampaikan ke publik, dan tindak lanjut hasil evaluasi pemerintah harus hadir membantu perbaikan," katanya.
