Jakarta, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyebut bahwa hanya ada dua bakal pasangan calon (bapaslon) jalur perseorangan atau independen yang melengkapi berkas syarat dukungan untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.
Adapun, bapaslon kepala daerah jalur independen yang ingin mencalonkan diri harus melengkapi syarat jumlah minimal dukungan dari masyarakat di daerah tempat yang bersangkutan maju.
Komisioner KPU RI, Idham Holik mengatakan, kedua bapaslon itu berasal dari Kalimantan Barat dan DKI Jakarta. Dukungan kedua bapaslon itu dinyatakan memenuhi syarat baik dari segi jumlah maupun sebaran minimal dukungan.
"Dua bapaslon perseorangan tersebut adalah di Pilgub Kalimantan Barat dan DKI Jakarta," kata Idham dalam keterangannya, Rabu (15/5/2024).
Bapaslon Independen di Pilgub Kalimantan Barat ialah Muda Mahendara dan Suyanto Tanjung. Sementara dari DKI Jakarta, Komjen Pol (Purn) Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto.
Idham lantas menyampaikan, ada 11 bapaslon perseorangan pilgub yang sempat meminta dan mengaktivasi akun Silon untuk kebutuhan memenuhi syarat dukungan.
Namun, dari 11 bapaslon perseorangan tersebut hanya tiga bapaslon yang menyerankan dukungannya, sedangkan yang delapan bapaslon perseorangan tidak menyerahkan.
"Dari tiga bapaslon perseorangan Pilgub tersebut, hanya dua bapaslon perseorangan yang diterima oleh KPU provinsi dan sebaliknya ada satu bapaslon perseorangan yang dukungannya dikembalikan, dikarenakan tidak memenuhi syarat jumlah dan sebaran minimal," beber Idham.
Setelah para bapaslon itu menyerahkan berkas dukungan pada 12 Mei 2024 lalu. Sehari setelahnya, KPU mulai melakukan verifikasi administrasi hingga 29 Mei 2024 mendatang.
"Data dukungannya tersebut kemudian akan dilakukan verifikasi administrasi mulai 13 Mei sampai dengan 29 Mei 2024," imbuhnya.