Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi - Aksi baku tembak antara aparat TNI/Polri rombongan Danrem 181/PVT Brigjen TNI Indra Heri dan tim Yonif Raider 762 dengan anggota KKB pada 5 September 2021. (Dokumentasi Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Kapendam XVII/Cendrawasih, Kolonel (Kav) Herman Taryaman membenarkan adanya serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua kepada prajurit TNI yang sedang bertugas.

Herman menerangkan, serangan itu terjadi ketika prajurit TNI sedang melakukan pencarian terhadap pilot Susi Air pada Sabtu (15/4/2023) sekitar pukul 16.30 WIT.

"Bahwa kejadian tersebut benar yaitu Prajurit TNI dari Satgas Yonif R 321/GT yang bertugas dalam rangka pencarian pilot Susi Air di wilayah Mugi-Mam Kabupaten Nduga diserang dan ditembak oleh gerombolan KST," ujar Herman kepada IDN Times melalui pesan singkat, Minggu (16/4/2023).

1. Tubuh anggota TNI yang tewas masuk jurang usai terkena tembakan

Ilustrasi jasad. (IDN Times/Mardya Shakti)

Dalam proses pencarian pilot Susi Air, sejumlah anggota TNI diserang KKB. Satu anggota TNI bernama Pratu Miftahul Arifin anggota Yonif R 321/GT teridentifikasi tewas.

Setelah tertembak, Arifin kemudian jatuh ke dalam jurang sedalam 15 meter.

2. Ketika anggota lainnya melakukan evakuasi, KKB kembali menyerang

Editorial Team

Tonton lebih seru di