Kumpulan Doa Melupakan Seseorang dalam Islam

29 Mar 2023, 15:55 WIB

Ilustrasi perempuan muslim berdoa (Freepik.com/mkitina4)

Jakarta, IDN Times - Manusia sering kali tidak bisa menentukan kapan akan merasa jatuh cinta. Namun terkadang, perasaan jatuh cinta yang indah tersebut dapat berubah menjadi tidak menyenangkan karena alasan tertentu, seperti sakit hati atau cinta tak berbalas.

Cara terbaik untuk menghilangkan perasaan tidak menyenangkan tersebut adalah, dengan melupakannya agar kita dapat menjalani hari dengan lebih baik.

Meski tidak selalu berjalan mudah, salah satu cara untuk melupakan seseorang adalah dengan memohon kepada Allah SWT melalui doa. Lantas, bagaimana doa untuk melupakan seseorang?

Dilansir dari nu.or.id, berikut ialah beberapa doa yang dapat dibaca sebagai permohonan kepada Allah SWT agar mampu melupakan seseorang dalam hidup kita. Nah, ini kumpulan doa untuk melupakan seseorang.

1. Doa memohon ketetapan hati

Ilustrasi berdoa (IDN Times/Rizka Yulita)

Usaha melupakan seseorang tentu tidak mudah dan sering kali mengalami hambatan di tengah prosesnya, seperti kembali jatuh cinta saat seseorang tersebut bersikap baik.

Hal tersebut dapat terjadi karena banyak sebab, termasuk di antaranya karena hati memang ibarat selembar bulu di tanah kosong, mudah terombang-ambing.

Untuk itu, dalam proses melupakan seseorang, ada baiknya untuk membaca doa permohonan agar diberikan ketetapan hati dan tidak mudah berubah-ubah, yakni sebagai berikut:

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ

Yâ muqallibal qulûb tsabbit qalbî ‘alâ dînika

Artinya: “Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu” (HR al-Nasai’).

Setelah membaca doa di atas, dapat disambung dengan bacaan doa berikut:

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

Rabbanâ lâ tuzigh qulûbanâ ba‘da idz hadaitanâ wahablanâ min ladunka rahmatan innaka anta-l-wahhâb

Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha-Pemberi (karunia),” (QS. Ali ‘Imran [3]: 8).

2. Doa meminta hati diarahkan pada ketaatan agama

Ilustrasi berdoa (IDN Times/Sunariyah)

Selain doa di atas, Rasulullah juga pernah mengajarkan sebuah doa yang dapat dibaca untuk membantu kita melupakan seseorang, yakni sebagai berikut:

اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا إِلَى طَاعَتِكَ

Allâhumma, musharrifal qulûb sharrif qulûbanâ ilâ thâ‘atika

Artinya: “Ya Allah, Dzat yang mengurus seluruh hati, arahkanlah hati kami terhadap ketaatan kepada-Mu” (HR. Muslim).

Rasulullah SAW memang tidak mengkhususkan doa tersebut untuk tujuan melupakan seseorang, tapi untuk semua hal yang berkenaan dengan hati dan sudah tidak mampu dikendalikan, maka perbanyaklah membacanya.

3. Doa saat galau hingga tidak bisa tidur

ilustrasi salat duha (IDN Times/Dwi Agustiar)

Ketika berusaha melupakan seseorang, kita sering kali dilanda perasaan galau dan risau yang biasanya hadir di malam hari, bahkan sampai membuat sulit tidur.

Rasulullah SAW pernah mengajarkan amalan dan bacaan doa untuk dibaca saat merasa galau hingga tidak bisa tidur, sebagaimana tercantum dalam hadis riwayat berikut:

روينا في كتاب ابن السني، عن الوليد بن الوليد رضي اللّه عنه أنه قال‏:‏ يارسول اللّه‏!‏ إني أجدُ وحشةً، قال‏:‏‏"‏إذَا أخَذْتَ مَضْجَعَكَ فَقُلْ‏:‏ أعُوذُ بِكَلِماتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ غَضَبِهِ وَعِقابِهِ وَشَرِّ عِبَادِهِ، وَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّياطِينِ وأنْ يَحْضُرُونِ‏.‏ فإنَّها لا تَضُرُّكَ أوْ لا تَقْرَبُكَ‏"

Artinya: “Diriwayatkan kepada kami di Kitab Ibnu Sinni dari Al-Walid Ibnul Walid ra., ia berkata, ‘Wahai Rasulullah, saya merasa gelisah.’

Rasulullah menjawab, ‘Bila kau naik ke tempat tidur, hendaklah berdoa, ‘A‘ūdzu bi kalimātillāhit tāmmāti min ghadhabihī, wa ‘iqābihī, wa syarri ‘ibādihī, wa min hamazātis syayāthīni wa an yahdhurūn.’ Niscaya ia tidak membahayakanmu atau tidak mendekatimu,’” (HR Ibnu Sinni).

4. Doa agar diberi rasa tegar dan tidak putus asa

Ilustrasi berdoa (IDN Times/Anjani Eka Lestari)

Sebab hati mudah terombang-ambing dan berubah-ubah, agar proses melupakan seseorang dapat dilalui dengan lancar, sebaiknya panjatkan juga doa permohonan agar diberikan rasa tegar meski mengalami kegagalan.

Adapun bacaan doanya adalah sebagai berikut:

قدَّرَ اللهُ وَمَا شَاءَ َفعَلَ

Qaddarallâhû wa mâ syâ-a fa‘ala

Artinya: "Allah telah menentukan takdirnya dan Allah berbuat apa saja yang Dia kehendaki."

Doa di atas sebaiknya diucapkan saat mengalami kegagalan agar kita mampu bersikap tegar, optimis, tidak putus asa dan selalu ikhlas menyerahkan segala urusan kepada Allah SWT.