Surabaya, IDN Times - Calon Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menyempatkan diri untuk berkunjung ke Festival Kampoeng Petjinan yang digelar di Marvel City Mall, Jumat (16/2).
Festival yang bertepatan pada Tahun Baru Imlek 2018 ini, juga melibatkan para pelaku UMKM se-Jawa Timur. Dalam kunjungannya, Khofifah pun mendengarkan berbagai aspirasi dari para pelaku usaha.
Khofifah mengatakan, dirinya sangat senang karena anak muda di Jatim sudah terpikir untuk mulai merambah ke UMKM. Ia melihat ini suatu kemajuan yang sangat positif dan harus diapresiasi.
Menurutnya, Jatim membutuhkan masyarakat yang membuka lapangan kerja bukan pencari kerja. "UMKM itu sangat bagus, perlu diperhatikan dan dibina. Kalau pemerintah juga berperan, bukan tidak mungkin UMKM di Jatim bisa go internasional semua. Apalagi saya lihat di sini para pelaku UMKM kebanyakan anak-anak muda. Semangat mereka harus dijaga," ujarnya.
Dalam festival ini, Khofifah menyempatkan mengunjungi satu per satu stan UMKM. Ia pun berdiaolog dengan pelaku UMKM mengenai inovasi, kreasi dan aspirasi.
Salah satu stan yang dikunjunginya adalah UMKM dengan produk olahan Degan Jelly. Ternyata UMKM yang satu ini berasal dari Banyuwangi. Khofifah pun tak sungkan untuk mencicipi dan membeli beberapa Degan Jelly tersebut.
"UMKM degan jelly ini unik, jelly dimasak dengan air degan. Dulu saya temukan di Thailand pada tahun 2006 lalu di Singapore juga ada. Terima kasih pak Azwar sudah menginisiasi," kata dia. Menurut Khofifah, UMKM di bidang kuliner harus mengudah trend-nya harus go food, beberapa harus memasarkan produknya secara online.
Khofifah mengatakan bahwa semangat UMKM di Jatim sangat luar biasa. Ia menyebut bahwa pengembangan UMKM telah masuk dalam 9 program unggulannya, Nawa Bhakti Satya. "Nantinya akan ada 5 bakorwil pusat informasi super koridor, di situ kita siapkan lawyer, operator, sehingga kalau lakukan kontrak dengan pedagan lain baik dalam maupun luar negeri untuk membangun jejaring secara langsung," ujarnya.