Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Logo Shopee (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Jakarta, IDN Times - Beberapa hari terakhir perusahaan e-commerce di Indonesia menjadi sorotan. Shopee yang bisa disebut sebagai salah satu pilihan utama pelanggan dalam belanja online disebut-sebut memberi upah murah kepada kurir pengantar barangnya.

Melansir dari cuitan di akun Twitter Arif Novianto (@arifnovianto_id), sejak 6 April 2021 lalu, rider Shopee Express telah melakukan mogok kerja.

Ini dilakukan sebagai bentuk protes mereka terhadap kebijakan perusahaan asal Singapura tersebut.

Berdasarkan cuitan akun tersebut, berikut beberapa fakta soal kasus #ShopeeTindasKurir yang sempat ramai di media sosial:

1. Upah untuk rider diturunkan oleh Shopee

ilustrasi Shopee (shopee.co.id)

Dari cuitan pada Minggu, 11 April 2021 tersebut, Arif menyebutkan bahwa rider Shopee Express melakukan mogok karena upahnya diturunkan.

Upah yang semula terbagi dalam tiga golongan, yakni Rp5.000 per paket, Rp3.500 per paket, dan Rp2.500 per paket sejak awal April 2021 diturunkan menjadi Rp1.500 per paket.

Menurut Arif, selain itu rider Shopee Express tak mendapat upah minimum dan jaminan sosial.

2. Rider pilih mogok, barang konsumen numpuk di gudang Shopee

Editorial Team

Tonton lebih seru di