Langgar Jam Operasional, Truk Berat di Bekasi Dipaksa Putar Balik

Ikhwanudin menjelaskan pembatasan jam operasional kendaraan berat sudah diatur dalam Keputusan Wali Kota (Kepwal) Bekasi. 

"Kepwal itu jam operasional truk tanah itu dari 22.00-05.00 nah ini sering terlihat masyarakat, bahkan itu jam 20.00 udah masuk," jelasnya. 

Dia juga menyebut, truk yang melanggar jam operasional berisiko menimbulkan kemacetan hingga mengancam keselamatan pengendara lainnya. 

"Nah ini kan masih padat, rawan kemacetan, rawan kecelakaan, nah ini masyarakat mengadu ke kita dan akhirnya kita ambil tindakan lah," ungkapnya. 

Dia juga menyebut, puluhan kendaraan berat yang melanggar jam operasional sudah diminta putar balik.

"Yang pasti hari ini saja dari 19.30 WIB hingga 21.30 ini sudah 30 yang sudah diputar balik," ungkapnya. 

"Kita tidak menindak kok, kita hanya memutarbalikkan saja. Bahkan pukul 22.00 WIB sudah dipersilahkan masuk," tambahnya. 

Agar peristiwa serupa tidak terulang, pihaknya akan terus menyosialisasikan aturan operasional truk kepada truk dan perusahaan.

"Selama ini kita sosialisasi dulu, kita akan terus sosialisasi. Intinya kan kita tidak menindak kalo mereka tidak melanggar," jelasnya. 

Dishub Bekasi akan berkoordinasi dengan Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Metro Bekasi Kota untuk menindak truk yang masih membandel. 

"Nanti kami akan koordinasikan dengan pihak kepolisian satlantas, untuk penindakan itu. Sementara kita sosialisasikan dulu," ujarnya.