Dengan menyebarnya video tersebut membuat Kepala Humas Blue Bird Group Teguh Wijayanto angkat bicara. Ia mengatakan bahwa kejadian itu terjadi pada Sabtu (26/8/2017), di sekitar Senayan, Jakarta. Teguh mengatakan pula, pihaknya menyesalkan insiden tersebut yang dianggapnya mencoreng nama baik perusahaan.
"Terus terang kami menyesalkan sikap pengemudi yang tidak sesuai dengan budaya pelayanan Bluebird, Kami sudah berupaya menyelesaikan masalah tersebut. Sudah ada itikad baik, oleh kedua belah pihak untuk menyelesaikan masalah itu,"katanya kepada Kompas, Senin (28/8/2017).
Menurut Teguh, perusahaan juga telah menjatuhkan sanksi kepada sopir tersebut karena sikap yang tidak etis tersebut. "Pengemudi sudah dimintai keterangan, dan sudah diberikan sanksi sesuai yang berlaku," kata dia. Sayangnya, Teguh enggan membeberkan kronologi detail insiden itu, demi menghindari tudingan-tudingan yang tidak semestinya.
"Saya enggak bisa menguraikan kejadian detailnya. Nanti ada pihak-pihak yang justru menyimpulkan yang salah siapa. Polisi lebih berhak menjelaskan. Memang dari kerusakan kelihatan serempetan, yang satu kan mobilnya tinggi. Kerusakan ada di sebelah kanan. Ganti rugi kami selesaikan secara internal. Kita sesalkan semuanya, tapi ini bisa diselesaikan baik-baik," tutup dia.
Padahal, kan di dunia Internasional sudah mengakui bahwa warga Indonesia dikenal dengan ramah-ramah orangnya, iya gak? Nah menurutmu sendiri, dengan melihat kejadian ini apa pendapatmu? Tulis dikomentar, ya!